Logo

Marc Marquez Gagal Lolos Q2, Kutukan Mandalika Belum Terpecahkan

Sony Watson
Sony Watson
3 Oktober 20250
Marc Marquez Gagal Lolos Q2, Kutukan Mandalika Belum Terpecahkan

Sumber: pulselive.com

Iklan

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali menjadi tantangan berat bagi Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025. Pada sesi latihan bebas (Practice) Jumat (3/10/2025), pembalap Ducati Lenovo Team itu mengalami dua kecelakaan serius dan gagal lolos otomatis ke babak kualifikasi kedua (Q2).

Nasib buruk ini menambah catatan buruk Marquez di Mandalika, di mana ia belum pernah finis di balapan utama sejak Grand Prix Indonesia kembali digelar di sirkuit tersebut.

Kronologi Kutukan Mandalika bagi Marc Marquez

Sejak Mandalika masuk kalender MotoGP, trek di Lombok ini kerap menjadi momok bagi Marquez. Berikut rangkuman insiden yang menimpa pembalap berjuluk The Baby Alien ini:

  1. 2022: Kecelakaan Parah dan Gegar Otak
  2. 2023: Jatuh dan Kesulitan dengan Honda
  3. 2024: Harapan Baru Bersama Ducati Namun Masalah Teknis
  4. 2025: Rekor Q2 Berakhir

Kecelakaan Horor dan Gegar Otak di 2022

Ini adalah titik awal “kutukan” tersebut. Setelah lolos ke posisi ke-14 di kualifikasi, nasib buruk menimpanya di hari balapan:

  • Insiden: Marquez mengalami kecelakaan highside sangat keras saat sesi Warm Up Minggu pagi. Motornya melontarkannya tinggi ke udara sebelum ia menghantam aspal dengan bahu dan kepala.
  • Dampak: Ia menderita gegar otak dan didiagnosis mengalami Diplopia (gangguan penglihatan ganda) yang kambuh, penyakit yang sempat mengancam kariernya.
  • Hasil: Dinyatakan Tidak Fit (Unfit) oleh tim medis, dan gagal berpartisipasi di Balapan Utama.

Jatuh dan Kesulitan dengan Honda di 2023

Marquez kembali ke Mandalika dengan kondisi fisik lebih prima, namun motor Honda RC213V yang sulit dikendalikan menjadi masalah.

  • Insiden Race: Dalam Balapan Utama, Marquez sedang berjuang keras saat tiba-tiba kehilangan kendali dan terjatuh (crash) di Tikungan 13 pada Lap 7.
  • Dampak: Ia tidak bisa melanjutkan balapan. Ini sekaligus memperburuk tren buruk Honda di Mandalika.
  • Hasil: Gagal Finis (DNF) di Balapan Utama.

Harapan Baru Bersama Ducati Namun Ada Masalah Teknis di 2024

Kepindahannya ke Gresini Racing dengan motor Ducati Desmosedici GP24 diharapkan dapat memutus rantai kegagalan. Ia tampil menjanjikan dengan finis ketiga di Sprint Race. Namun, “kutukan” itu kembali di hari Minggu.

  • Insiden Race: Motor Marquez mengalami masalah teknis di tengah Balapan Utama, yang terlihat dari asap tebal mengepul dari bagian belakang motornya.
  • Dampak: Marquez terpaksa menepi dan mengakhiri balapan lebih cepat.
  • Hasil: Gagal Finis (DNF) di Balapan Utama.

Rekor Q2 Terputus di 2025

Membalap untuk tim pabrikan Ducati setelah mengunci gelar Juara Dunia, Marquez diharapkan bisa tampil tanpa beban. Namun, hari pertama menjadi pukulan keras.

  • Insiden Practice: Ia jatuh dua kali di sesi PR: pertama lowside di Tikungan 10 dan kedua highside yang lebih parah di Tikungan 5, memaksanya beralih ke motor kedua.
  • Dampak: Catatan waktu terbaiknya hanya menempatkannya di posisi ke-11.
  • Hasil: Gagal Lolos Otomatis ke Q2 (Posisi 11), memutus rekor sempurna Q2-nya musim ini. Ia harus melewati Q1 pada Sabtu pagi.

Analisis Tantangan Mandalika bagi Marc Marquez

Sirkuit Mandalika yang memiliki tikungan cepat dan menuntut traksi optimal dinilai kurang sesuai dengan gaya agresif Marquez. Kendati demikian, kegagalan pada sesi latihan 2025 ini juga membuka peluang bagi Marquez untuk mengumpulkan data dan melakukan penyesuaian set-up motor di Q1, yang tidak dimiliki oleh 10 pembalap teratas.

Saat ini, fokus Marquez bukan hanya mempertahankan gelar, tapi juga mengincar kemenangan Grand Prix ke-100 sekaligus mengakhiri catatan buruk DNF di balapan utama MotoGP Mandalika.

Perhatian kini tertuju pada sesi kualifikasi Sabtu, di mana Marquez harus menaklukkan Q1 agar bisa melaju ke Q2 dan berpeluang menembus podium, sekaligus menghapus kutukan yang membelenggunya di Mandalika selama ini.

Iklan
Iklan