Marc Cucurella Puji Estevao, Wonderkid Chelsea yang Dinilai Mampu Menyamai Level Lamine Yamal

Sumber: Instagram/@chelseafc
Marc Cucurella memberikan penilaian tinggi terhadap perkembangan pesat Estevao Willian di skuad Chelsea musim 2025/2026. Menurutnya, wonderkid asal Brasil tersebut memiliki potensi luar biasa untuk menjadi salah satu pemain muda terbaik Eropa, bahkan mampu menyaingi level Lamine Yamal yang kini bersinar bersama Barcelona.
Chelsea dijadwalkan menghadapi Barcelona pada matchday kelima Liga Champions 2025/2026 di Stamford Bridge. Pertandingan tersebut diprediksi menjadi panggung menarik bagi dua talenta muda yang tengah naik daun, yakni Estevao dan Lamine Yamal. Keduanya tampil konsisten di klub masing-masing dan menjadi salah satu sorotan publik sepak bola Eropa.
Perbandingan Estevao dan Lamine Yamal
Cucurella menyebut bahwa Estevao dan Yamal memiliki kemiripan dalam gaya bermain serta pengaruh mereka terhadap permainan tim. Meski keduanya berada dalam fase karier yang berbeda, Cucurella percaya potensi Estevao untuk mengejar level Yamal sangat terbuka.
“Sulit untuk membandingkan mereka,” ujar Cucurella. “Keduanya sangat spesial. Mereka ingin bola di kaki mereka, mereka suka melakukan duel satu lawan satu, dan bisa mengubah arah pertandingan dalam sekejap.”
Menurut Cucurella, Yamal unggul dalam pengalaman karena sudah tampil di level atas Eropa dalam beberapa musim. Sementara itu, Estevao yang baru menjalani musim pertamanya di Benua Biru tetap menunjukkan kualitas yang tidak kalah mencolok.
“Lamine sudah bermain di level tertinggi selama beberapa tahun. Tapi Estevao baru datang musim ini dan performanya sudah luar biasa. Jika perkembangannya stabil, jarak mereka bisa semakin dekat,” lanjut bek kiri asal Spanyol tersebut.
Mentalitas Positif Estevao Jadi Kunci Perkembangan
Cucurella juga menyoroti kepribadian Estevao yang ceria dan penuh energi. Menurutnya, karakter tersebut membuat pemain muda lebih mudah tumbuh dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya, baik dalam latihan maupun pertandingan resmi.
“Mereka berdua sangat lucu, banyak bercanda, dan selalu tertawa,” kata Cucurella sambil tersenyum. “Pemain yang bahagia akan tampil lebih baik. Estevao punya mentalitas yang tepat untuk berkembang.”
Ia menilai bahwa lingkungan positif di ruang ganti Chelsea turut membantu Estevao merasa nyaman. Kebahagiaan seorang pemain muda, menurutnya, adalah faktor penting dalam menjaga konsistensi performa.
“Jika dia merasa percaya diri dan bahagia, levelnya bisa meningkat jauh lebih cepat,” ujar Cucurella.
Persiapan Menghadapi Barcelona
Menjelang duel melawan Barcelona, Cucurella mengaku telah memanfaatkan sesi latihan bersama Estevao sebagai simulasi menghadapi Yamal. Dalam beberapa latihan, ia sering berduel langsung dengan sang wonderkid guna memprediksi situasi yang mungkin terjadi di lapangan nanti.
“Latihan melawan Estevao membantu saya memahami pola pemain muda dengan kemampuan individu tinggi,” jelasnya. “Dia cepat, kreatif, dan selalu mencoba melewati lawan. Itu membuat saya lebih siap menghadapi pemain seperti Yamal.”
Cucurella juga mengingat pertemuan sebelumnya melawan Estevao saat keduanya berjumpa dalam ajang Piala Dunia Antarklub sebelum akhirnya menjadi rekan setim. Momen tersebut memberinya gambaran bagaimana menghadapi pemain muda yang eksplosif.
“Saya selalu bilang padanya untuk pakai pelindung kaki saat latihan,” ujarnya sambil tertawa. “Menghadapi pemain seperti dia tidak pernah mudah.”
Fokus pada Pertandingan Besar
Kendati duel Estevao vs Yamal menjadi salah satu sorotan, Cucurella menegaskan bahwa laga Chelsea kontra Barcelona lebih dari sekadar pertarungan dua wonderkid.
“Pertandingan ini bukan Yamal lawan Cucurella atau Yamal lawan Estevao,” tegasnya. “Ini pertandingan besar, dan kami butuh kerja sama seluruh tim untuk meraih hasil terbaik.”
Pertemuan di Stamford Bridge diprediksi menjadi salah satu laga paling menarik di fase grup Liga Champions, dengan sorotan khusus tertuju pada perkembangan dua talenta muda yang disebut-sebut sebagai masa depan sepak bola dunia.
