Manchester United Terancam Pincang Kontra Bournemouth, Tiga Pilar Absen Karena Piala Afrika 2025

Bryan Mbeumo dan Amad Diallo, kapan dilepas ke Piala Afrika 2025? (Foto: Getty Images/Robbie Jay Barratt – AMA)
Manchester United menghadapi dilema jelang duel krusial melawan Bournemouth di Old Trafford pada Selasa (16/12/2025) dini hari WIB. Tiga pemain kunci asal Afrika terancam absen karena panggilan negara untuk Piala Afrika 2025.
Pemain yang dimaksud adalah Bryan Mbeumo (Kamerun), Amad Diallo (Pantai Gading), dan Noussair Mazraoui (Maroko). Ketiganya telah masuk dalam skuad tim nasional masing-masing untuk turnamen akbar tersebut. Mengingat Piala Afrika 2025 akan segera bergulir, persiapan intensif telah dilakukan oleh berbagai negara.
Menurut regulasi FIFA, klub-klub Eropa diizinkan untuk menggunakan jasa pemain Afrika mereka hingga Minggu (14/12/2025). Namun, laga Manchester United melawan Bournemouth dijadwalkan sehari setelah tenggat waktu tersebut, membuat ketiga pemain tersebut berpotensi tidak dapat memperkuat Setan Merah.
Meskipun Mbeumo dan Diallo baru akan bergabung dengan timnas mereka pada 24 Desember, Mazraoui harus segera membela Maroko dalam laga pembuka turnamen tiga hari lebih awal. Situasi ini tentu menjadi pukulan bagi manajer Manchester United, Ruben Amorim, yang berencana melobi federasi sepak bola ketiga negara tersebut untuk mendapatkan dispensasi khusus.
Upaya Lobi dan Harapan Amorim
Amorim mengungkapkan bahwa timnya akan menunggu hingga menit-menit terakhir untuk memastikan ketersediaan skuad terbaik. “Kami akan menunggu sampai menit-menit akhir untuk menurunkan skuad terbaik kami untuk laga itu. Saya harap keputusannya keluar hari ini (Jumat 12 Desember) atau mungkin besok (Sabtu 13 Desember),” ujar Amorim seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia menambahkan bahwa setiap tim nasional memiliki jadwal dan rencana tersendiri terkait kapan mereka membutuhkan para pemainnya. “Setiap tim nasional memiliki rencananya masing-masing tentang kapan mereka menginginkan para pemain. Saya tidak tahu apakah situasinya akan sama (dengan setiap pemain). Itu tergantung pada pertandingan,” jelasnya.
Manajer asal Portugal itu menyadari potensi frustrasi yang timbul, namun ia menekankan bahwa hal tersebut juga memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitasnya. “Ini bikin frustrasi, tetapi pada saat yang sama tidak ada yang tahu siapa yang akan bermain. Jadi menurut saya ini hal yang baik. Kami memiliki pemain untuk mengatasi masalah yang ada, dan dengan waktu persiapan yang panjang, Anda punya bisa melihat banyak hal sebagai persiapan menghadapi pertandingan dan situasi apa pun,” tutupnya.
Pengalaman serupa pernah dihadapi Manchester United dua musim lalu ketika menegosiasikan pelepasan Andre Onana untuk memperkuat Timnas Kamerun.
(Video: Amorim Kecewa Taktiknya Tak Berjalan saat Hadapi Brentford)
(Video: Amorim Kecewa Taktiknya Tak Berjalan saat Hadapi Brentford)
