Manchester United Ajukan Permintaan Khusus ke Liga Inggris Soal Jadwal Padat Akhir Tahun

Iklan

Manchester United dilaporkan telah melakukan pembicaraan yang bersifat “konstruktif” dengan pihak Liga Inggris terkait jadwal padat yang menanti tim asuhan Ruben Amorim dalam beberapa bulan mendatang. Klub menilai penataan jadwal terbaru terutama banyaknya pertandingan tengah pekan serta perubahan waktu kickoff bisa berdampak negatif baik pada performa tim maupun kenyamanan suporter.

Menurut laporan, MU akan menjamu Brighton & Hove Albion pada Sabtu malam yang menjadi satu-satunya laga kandang mereka di akhir pekan antara 5 Oktober hingga 25 Desember 2025. Selama rentang 12 minggu tersebut, MU justru dijadwalkan menjalani tiga pertandingan kandang beruntun di tengah pekan menghadapi Everton, West Ham United dan AFC Bournemouth.

Dua Sorotan Utama Klub

Dalam pertemuan dengan pihak liga, MU menyampaikan dua poin penting:

  • Kekhawatiran atas jumlah besar laga tengah pekan yang harus dijalani dalam waktu dekat, termasuk perubahan waktu kickoff yang mempengaruhi persiapan tim dan mobilitas suporter.
  • Permintaan agar susunan jadwal tayangan akhir tahun terutama periode Natal diumumkan lebih awal agar pendukung klub memiliki waktu yang cukup untuk merencanakan perjalanan dan akomodasi.

Klub menyebut bahwa dalam beberapa seri terakhir, perubahan yang diberlakukan menyebabkan tekanan tambahan, baik bagi pemain maupun suporter. Sebagai contoh, laga tandang ke markas Wolverhampton Wanderers yang semula dijadwalkan Sabtu 6 Desember dialihkan menjadi Senin 8 Desember pukul 20.00 waktu setempat.

Iklan

Dampak Terhadap Agenda Persahabatan dan Keuangan Klub

Masalah jadwal tidak hanya berdampak pada kompetisi domestik. MU juga harus meninjau ulang rencana mereka menggelar laga persahabatan di Arab Saudi sebagai bagian dari strategi komersial demi mengompensasi kegagalan lolos ke kompetisi Eropa musim ini. Padatnya jadwal membuat opsi laga tur musiman jadi “kurang mudah diakomodasi” menurut sumber internal klub.

CEO MU, Omar Berrada, sebelumnya mengatakan bahwa pertandingan tur luar negeri memiliki arti penting dari sisi pemasukan tambahan dan hubungan global dengan fans di Asia serta Amerika Serikat.

Apa Arti Ini Untuk Suporter dan Tim?

Dengan mayoritas laga kandang utama dalam periode tersebut dijadwalkan tengah pekan atau malam hari, suporter MU menghadapi tantangan mobilitas, pengaturan kerja, dan biaya tambahan untuk hadir di Old Trafford. Klub pun menganggap hal ini tidak ideal dalam konteks loyalitas dan dukungan suporter yang menjadi salah satu fondasi klub.

Dari sisi tim, padatnya jadwal sangat mempengaruhi rotasi pemain, pemulihan fisik, dan kesiapan menghadapi setiap pertandingan. Terlebih bagi MU yang musim ini tidak memiliki beban kompetisi Eropa, namun justru harus menghadapi beban jadwal dalam negeri yang tinggi.

Iklan