Logo

Manajer Ducati Soroti Keputusan Terburu-buru Bezzecchi di MotoGP Mandalika 2025

Yusril Fahmi
Yusril Fahmi
6 Oktober 20250
Manajer Ducati Soroti Keputusan Terburu Buru Bezzecchi Di Motogp Mandalika

Sumber: AFP/ANDREAS SOLARO

Iklan

Insiden yang melibatkan Marc Marquez dan Marco Bezzecchi pada balapan MotoGP Mandalika 2025 menjadi sorotan utama. Marc Marquez mengalami kecelakaan setelah diseruduk Bezzecchi pada tikungan ketujuh di awal balapan, yang berakibat pada cedera serius bagi sang juara dunia.

Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, menyesalkan kejadian tersebut dan menilai Bezzecchi mengambil keputusan yang terlalu terburu-buru saat balapan baru memasuki putaran awal.

Insiden di Tikungan Ketujuh

Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok pada Minggu (5/10) siang WIB, dimenangkan oleh Fermin Aldeguer. Pedro Acosta dan Alex Marquez melengkapi podium setelah balapan berlangsung sengit.

Sayangnya, Marc Marquez mengalami nasib malang ketika ia terjatuh pada tikungan ketujuh setelah mendapatkan serundukan dari belakang oleh Marco Bezzecchi. Insiden ini menyebabkan Marquez mengalami cedera patah tulang, seperti dijelaskan langsung oleh Davide Tardozzi.

Kondisi Marc Marquez Pasca Kecelakaan

Meski mengalami cedera dan sempat dikabarkan patah tulang, Marc Marquez menyatakan bahwa yang dialaminya adalah robek ligamen. Informasi ini disampaikan oleh manajer Ducati sebagai update kondisi terkini sang pebalap.

Tardozzi mengungkapkan bahwa mereka akan memantau kondisi Marquez lebih lanjut saat pemeriksaan di Madrid. “Dia merasakan ada masalah di ligamennya,” ujar Tardozzi.

Kritik Davide Tardozzi terhadap Bezzecchi

Menurut Tardozzi, keputusan Bezzecchi menyeruduk Marquez di awal balapan saat masih ada 27 putaran yang harus dilalui sangatlah terburu-buru. “Marco terlalu terburu-buru, karena masih awal dan masih ada 27 putaran,” kata dia seperti dikutip dari situs resmi MotoGP.

Meskipun demikian, Tardozzi menegaskan bahwa dalam dunia balap, segala kemungkinan bisa terjadi. Ia juga memuji ketangguhan Bezzecchi sebagai pebalap yang cepat dan kuat.

Permintaan Maaf dari Bezzecchi

Setelah insiden, Marco Bezzecchi langsung mendatangi tim Ducati dan Marc Marquez untuk meminta maaf secara langsung. Tardozzi menyambut baik sikap tersebut dan menilai itu sebagai langkah yang penting.

“Marco sudah mendatangi kami untuk meminta maaf dan yang terpenting sudah mendatangi Marc langsung,” ujar Tardozzi. Ia juga mengingatkan bahwa Bezzecchi tampil impresif pada balapan sprint sebelumnya dengan meraih kemenangan, meski sayangnya insiden terjadi di balapan utama.

Iklan
Iklan