Luca Marini Tunjukkan Performa Gemilang, Jadi yang Tercepat di FP2 MotoGP Malaysia 2025

Pembalap Honda HRC Castrol, Luca Marini, tampil luar biasa pada sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Malaysia 2025 yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Sabtu (25/10/2025). Marini mencatatkan waktu tercepat 1 menit 58,415 detik, sekaligus membawa Honda mendominasi sesi ini setelah Joan Mir juga menembus lima besar.

Performa impresif Marini menjadi bukti peningkatan signifikan Honda pada seri-seri terakhir MotoGP 2025. Pembalap asal Italia itu tampil konsisten sejak sesi FP1 dan terus meningkatkan kecepatannya di lintasan yang dikenal menuntut kemampuan teknis tinggi.

Di belakang Marini, posisi kedua ditempati oleh Franco Morbidelli dari tim Pertamina Enduro VR46, hanya terpaut 0,007 detik selisih yang sangat tipis dan menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Sepang. Sementara juara dunia bertahan Pecco Bagnaia dari Ducati Lenovo Team menempati posisi ketiga dengan catatan waktu +0,170 detik dari Marini.

“Motor bekerja sangat baik hari ini. Kami melakukan beberapa perubahan kecil pada setup, dan hasilnya luar biasa,” ujar Marini usai sesi FP2. “Saya merasa lebih percaya diri menjelang kualifikasi dan balapan utama besok.”

Honda Tunjukkan Kebangkitan, Joan Mir Ikut Bersinar

Selain Marini, rekan setimnya di Honda HRC Castrol, Joan Mir, juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan finis di posisi keempat. Catatan waktunya hanya terpaut +0,277 detik dari rekan setimnya, memperlihatkan bahwa motor Honda kini kembali kompetitif setelah awal musim yang sulit.

Kinerja solid kedua pembalap ini menjadi sinyal positif bagi pabrikan Jepang tersebut. Setelah beberapa musim terakhir tertinggal dari Ducati dan KTM, Honda perlahan-lahan mulai menemukan arah pengembangan yang tepat, terutama pada sektor akselerasi dan stabilitas tikungan.

“Ini sesi latihan yang sangat baik untuk kami. Honda melakukan pekerjaan luar biasa memperbaiki paket motor,” kata Joan Mir. “Kami tahu masih ada yang harus ditingkatkan, tapi saya bisa melihat arah positifnya.”

Sementara itu, Fermin Aldeguer dari BK8 Gresini Racing melengkapi posisi lima besar dengan selisih waktu +0,309 detik. Pembalap muda asal Spanyol itu kembali menunjukkan potensinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di grid MotoGP musim ini.

Yamaha dan KTM Masih Tertinggal

Meski Honda dan Ducati tampak kuat, performa tim Monster Energy Yamaha belum sepenuhnya memuaskan. Fabio Quartararo menjadi pembalap Yamaha terbaik di FP2 dengan menempati posisi keenam (+0,313 detik). Rekannya, Alex Rins, harus puas berada di urutan ke-20, tertinggal lebih dari 1,5 detik dari catatan waktu terbaik Marini.

Quartararo mengakui bahwa timnya masih kesulitan menemukan keseimbangan antara kecepatan di tikungan dan traksi keluar dari tikungan panjang di Sepang. “Kami mencoba banyak hal di FP2, tapi masih belum sempurna. Namun, kecepatan kami lebih baik dibanding kemarin, dan itu hal positif,” ujar El Diablo.

Dari kubu KTM, Pedro Acosta menjadi pembalap tercepat di posisi kesepuluh dengan selisih +0,549 detik, disusul Brad Binder di posisi ke-17. Hasil ini menunjukkan bahwa KTM masih harus berjuang keras untuk menyaingi konsistensi Ducati dan Honda di lintasan berkarakter cepat seperti Sepang.

Daftar Lengkap Hasil FP2 MotoGP Malaysia 2025

Luca Marini (Honda HRC Castrol) – 1’58.415
Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) – +0.007
Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) – +0.170
Joan Mir (Honda HRC Castrol) – +0.277
Fermin Aldeguer (BK8 Gresini Racing) – +0.309
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) – +0.313
Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) – +0.337
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – +0.373
Johann Zarco (LCR Honda Castrol) – +0.437
Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) – +0.549

Menatap Kualifikasi dan Balapan Utama

Hasil FP2 ini memberikan gambaran awal mengenai potensi para pembalap menjelang sesi kualifikasi MotoGP Malaysia 2025 yang akan digelar pada Minggu (26/10/2025). Marini dan Honda jelas menjadi sorotan utama setelah tampil begitu impresif di lintasan panas dan lembap Sepang.

Sementara itu, Pecco Bagnaia dan Franco Morbidelli diperkirakan akan memberi perlawanan sengit di sesi berikutnya. Dengan selisih waktu yang sangat rapat antara sepuluh pembalap teratas hanya sekitar setengah detik pertarungan menuju pole position dipastikan akan berlangsung seru.

Honda kini berpeluang mengakhiri paceklik kemenangan mereka musim ini jika Marini atau Mir mampu mempertahankan performa impresif hingga balapan utama. Dengan kondisi lintasan yang menuntut keseimbangan dan daya tahan ban, strategi tim juga akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir.

Jika tren positif ini berlanjut, MotoGP Malaysia 2025 bisa menjadi momen kebangkitan Honda setelah periode sulit yang panjang dan Luca Marini mungkin menjadi sosok kunci di balik perubahan besar itu.