Lionel Messi kembali membuktikan mengapa dirinya masih menjadi pesepak bola paling berpengaruh di dunia. Dalam laga lanjutan MLS 2025, sang megabintang Argentina mencetak dua gol saat Inter Miami menundukkan Atlanta United dengan skor telak 4-0 pada Minggu (12/10/2025) pagi WIB di DRV PNK Stadium, Fort Lauderdale.

Dua gol tambahan dari Messi melengkapi pesta gol Miami yang juga disumbang oleh Luis Suarez dan Jordi Alba, dua mantan rekan setimnya di Barcelona. Dengan kemenangan ini, Inter Miami memperkuat posisinya di papan atas klasemen MLS dan semakin percaya diri menghadapi babak akhir kompetisi.

Puncaki Perebutan MLS Golden Boot

Tambahan dua gol tersebut membuat Lionel Messi kini memimpin klasemen sementara MLS Golden Boot 2025 dengan koleksi 26 gol, mengungguli penyerang LAFC, Denis Bouanga, yang sebelumnya berada di posisi teratas.

Performa Messi musim ini luar biasa stabil. Dalam 28 penampilan, ia bukan hanya menjadi mesin gol utama Inter Miami, tetapi juga pemain yang paling banyak mencatatkan assist di liga. Kombinasi kemampuan mencetak gol dan visi permainan membuat Messi tampak seperti masih berada di puncak performanya, meski usianya sudah menginjak 38 tahun.

Pecahkan Rekor Bersejarah di MLS

Selain memimpin daftar pencetak gol, Lionel Messi juga mencatatkan rekor baru dalam sejarah MLS. Dengan dua gol ke gawang Atlanta United, ia kini menjadi pemain pertama yang mencatat sembilan pertandingan dengan lebih dari satu gol dalam satu musim reguler.

Catatan tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh beberapa nama legendaris liga seperti Josef Martínez dan Zlatan Ibrahimović.

“Messi tampil di level berbeda. Tidak hanya produktif, tetapi juga konsisten di hampir setiap pertandingan,” ujar jurnalis olahraga MLS, Tom Bogert, dalam komentarnya usai laga.

Rekor ini semakin menegaskan bahwa meskipun MLS sering dianggap sebagai liga yang relatif lebih ringan dibandingkan Eropa, Messi tetap tampil maksimal dan menunjukkan profesionalismenya tanpa kompromi.

Duet Mematikan Bersama Luis Suarez

Kemenangan besar atas Atlanta United juga menunjukkan betapa solidnya hubungan Messi dengan mantan rekan setimnya di Barcelona, Luis Suarez. Kedua pemain ini tampak seperti kembali ke masa kejayaan mereka di Camp Nou, saling memberi umpan dan membuka ruang dengan sempurna.

Suarez mencetak satu gol di laga ini setelah menerima umpan terobosan dari Messi. Sebaliknya, gol kedua Messi juga lahir berkat kerja sama apik dengan penyerang asal Uruguay itu. Kolaborasi keduanya terbukti menjadi senjata utama Inter Miami dalam beberapa bulan terakhir.

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap performa anak asuhnya.

“Messi dan Suárez sudah bermain bersama selama bertahun-tahun, dan chemistry mereka tak tergantikan. Mereka mengerti satu sama lain bahkan tanpa perlu bicara,” ujar Martino dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Masih Berpeluang Tambah Gol

Musim MLS 2025 masih menyisakan satu pertandingan reguler bagi Inter Miami, dan Messi memiliki kesempatan besar untuk menambah koleksi golnya. Dengan performa yang begitu konsisten, publik yakin Messi belum selesai mencetak sejarah di Amerika Serikat.

Inter Miami sendiri masih berjuang untuk memastikan posisi terbaik menuju MLS Cup Playoffs, dan kontribusi Messi jelas menjadi kunci. Dalam beberapa laga terakhir, sang kapten selalu terlibat langsung dalam proses terciptanya gol, baik lewat tembakan maupun umpan matang.

Jika mampu menambah gol di laga terakhir, Messi bukan hanya akan memperlebar jarak di daftar pencetak gol terbanyak, tetapi juga bisa menutup musim dengan catatan lebih dari 30 gol di semua kompetisi sebuah pencapaian luar biasa bagi pemain yang baru memasuki musim keduanya di MLS.

Pengaruh Messi bagi Inter Miami dan MLS

Kehadiran Messi di Inter Miami bukan hanya membawa dampak besar bagi klub, tetapi juga bagi keseluruhan ekosistem sepak bola Amerika Serikat. Sejak kedatangannya pada 2023, penjualan tiket, merchandise, dan jumlah penonton MLS meningkat drastis.

Bahkan, data terbaru dari MLS menyebutkan bahwa tayangan pertandingan Inter Miami mengalami lonjakan 230 persen sejak Messi bergabung. Tak heran jika banyak yang menyebut era setelah kedatangan Messi sebagai “Messi Effect”, di mana sepak bola Amerika benar-benar naik kelas secara global.