Leny Yoro Tegaskan Tak Menyesal Pilih Manchester United Ketimbang Real Madrid

Sumber: Manchester United via Getty Imag/Ash Donelon
Bek muda Manchester United, Leny Yoro, menegaskan dirinya tidak menyesal sedikit pun setelah memutuskan bergabung ke Old Trafford dan menolak tawaran dari Real Madrid. Meskipun musim pertamanya di Inggris berjalan sulit, Yoro menegaskan bahwa ia bahagia dengan pilihannya dan percaya masa depannya di MU akan cerah.
Pemain berusia 18 tahun itu menjadi rebutan dua klub besar Eropa pada musim panas 2024 setelah tampil impresif bersama Lille di Liga Prancis. United akhirnya memenangkan perburuan tersebut dengan membayar £59 juta, mengalahkan Real Madrid yang kala itu juga berusaha keras mengamankan jasanya.
“Saya tidak menyesal sedikit pun,” ujar Yoro kepada The Sun.
“Saya tahu apa yang saya pilih dan saya tahu alasan saya datang ke sini. Manchester United adalah klub besar dengan sejarah luar biasa. Saya bahagia berada di sini.”
Pilihan Berani
Real Madrid sebenarnya menjadi favorit untuk mendapatkan tanda tangan Yoro. Klub raksasa Spanyol itu membutuhkan bek muda untuk menggantikan Nacho Fernandez, sementara Yoro hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Lille.
Namun, Madrid berharap sang pemain bersedia menunggu hingga musim panas 2025 agar bisa direkrut secara gratis. Kesempatan itu tak ingin disia-siakan oleh Manchester United yang segera bertindak cepat.
Yoro akhirnya menandatangani kontrak lima tahun dengan opsi perpanjangan satu musim, resmi bergabung dengan skuad yang kala itu masih dilatih Erik ten Hag. United berharap Yoro bisa menjadi pengganti jangka panjang Raphael Varane, yang mulai sering diganggu cedera.
Sayangnya, langkah awal Yoro bersama MU tidak berjalan mulus. Dalam laga pramusim melawan Arsenal di Amerika Serikat, ia mengalami patah tulang metatarsal kelima di kaki kiri dan harus absen selama empat bulan.
Bahagia Meski Musim Sulit
Setelah pulih dari cedera, Yoro baru bisa kembali tampil pada Desember 2024. Ia mencatatkan 21 penampilan di Liga Inggris, menunjukkan ketenangan dan kedewasaan yang jarang dimiliki pemain seusianya, meski Manchester United sempat terpuruk di papan bawah klasemen.
“Bahkan setelah musim lalu, saya tidak pernah merasa menyesal,” ujar Yoro.
“Saya tahu klub ini sedang membangun sesuatu. Tentu saya tidak menyangka kami finis di posisi ke-15, tapi saya percaya dengan proyek klub ini dan dengan pelatih kami, Ruben Amorim.”
Sejak kedatangan Ruben Amorim pada November 2024 menggantikan Erik ten Hag, performa Yoro perlahan meningkat. Ia kini menjadi pilihan utama di lini belakang bersama Lisandro Martinez dan dipercaya memimpin pertahanan MU yang mulai solid kembali.
Faktor Finansial dan Masa Depan Cerah
Selain faktor proyek jangka panjang, aspek finansial juga disebut menjadi pertimbangan Yoro saat memilih United. Klub Liga Inggris itu menawarkan bayaran lebih tinggi kepada Lille, sekaligus gaji yang lebih besar bagi sang pemain.
Real Madrid akhirnya mengalihkan target dengan merekrut Dean Huijsen dari Bournemouth senilai £50 juta pada musim panas 2025.
Meski begitu, Yoro tak menyesali keputusannya. Ia justru merasa tertantang untuk membuktikan diri di Liga Inggris.
“Kadang dalam karier kamu harus mengambil keputusan besar. Saya memilih Manchester United, dan saya yakin bisa berkembang di sini,” pungkasnya dengan senyum.
Dengan usia yang masih muda dan keyakinan yang besar, Leny Yoro kini menjadi salah satu pilar penting dalam proyek kebangkitan Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim.
