Kunjungan Messi ke India Picu Curhat Pemain Lokal soal Nasib Liga Domestik yang Belum Jalan

Iklan

Kunjungan Lionel Messi ke India dalam rangka ‘GOAT Tour’ pada 13-15 Desember 2025 disambut meriah oleh puluhan ribu penggemar. Namun, di balik euforia melihat bintang dunia, nasib kompetisi sepak bola domestik India justru menjadi sorotan.

Liga Super India Terancam Batal

Liga Super India, kompetisi kasta tertinggi sepak bola India, hingga kini belum memulai musim 2025/2026. Media lokal melaporkan, ISL masih kesulitan mendapatkan sponsor utama yang memegang hak siar, dengan perkiraan kebutuhan dana mencapai 6 juta USD atau sekitar Rp 100 miliar.

“Pertama dan terutama, saya benar-benar senang melihat bahwa negara kita memang mencintai sepakbola, bahwa stadion dapat terisi penuh dan orang-orang bersedia menghabiskan banyak uang,” ujar Sandesh Jhingan.

Kritik Pedas Pesepakbola India

Sandesh Jhingan, bek tengah FC Goa dan pemain Timnas India, menyuarakan kekecewaannya melalui media sosial. Ia mengkritik pemerintah dan pemangku kepentingan sepak bola India yang dinilai lamban dalam memulai liga.

“Namun yang membuat saya merenung dalam-dalam, adalah bahwa pada saat ekosistem sepakbola kita sendiri sedang dalam bahaya, bisa dibilang menghadapi salah satu fase tersulitnya. Kita berada di ambang kehancuran dan tidak memiliki sepakbola domestik yang aktif. Rasanya seolah-olah kita hampir menutup semuanya karena tidak ada kemauan untuk berinvestasi dalam sepakbola di India,” papar Jhingan.

Iklan

Ia menekankan bahwa penundaan ini tidak hanya berdampak pada mata pencaharian para pemain, tetapi juga mengancam keberlangsungan Tim Nasional India.

“Sepakbola kita sekarang sedang dalam isolasi dan itu seharusnya tidak boleh terjadi. Siapapun yang memahami olahraga ini pasti tahu betul betapa besarnya struktur, stabilitas, dan kepercayaan terhadap apa yang akhirnya terjadi di lapangan,” lanjutnya.

Jhingan berharap momen kedatangan Messi dapat memicu diskusi yang lebih serius mengenai masa depan sepak bola domestik India.

“Saya benar-benar senang bahwa jutaan orang mengalami momen sekali seumur hidup dan melihat mimpi mereka menjadi kenyataan (melihat Messi-red). Saya hanya berharap kesempatan ini memicu percakapan yang lebih dalam, bukan hanya tentang mencintai sepakbola, tetapi juga tentang mempertahankannya di dalam negeri,” tutup pemain dengan 72 caps untuk Timnas India tersebut.

Iklan