Piala Super Italia: Inter Milan Hadapi Bologna, Rekor Buruk Jadi Tantangan Cristian Chivu
Inter Milan akan menghadapi Bologna dalam laga semifinal Piala Super Italia di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu (20/12) dini hari WIB. Meskipun secara teori Inter lebih diunggulkan, Bologna telah membuktikan diri sebagai lawan yang sulit dikalahkan.
Jalan Menuju Final
Pemenang dari pertandingan ini akan melaju ke final untuk menantang Napoli, yang sebelumnya berhasil menyingkirkan AC Milan dengan skor 2-0.
Rekor Pertemuan yang Mengejutkan
Menghadapi Bologna, Inter Milan justru tidak memiliki rekor yang meyakinkan. Sejak kemenangan telak 6-1 di Serie A tiga tahun lalu, Nerazzurri tercatat menderita tiga kekalahan dan hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam pertemuan terakhir melawan Bologna di semua kompetisi domestik.
Inter Milan gagal mengalahkan Bologna sepanjang tahun ini. Lautaro Martinez dan kawan-kawan ditahan imbang 2-2 di Giuseppe Meazza pada Januari lalu, sebelum akhirnya kalah 0-1 di kandang lawan. Terakhir kali Inter berhasil mengalahkan Bologna adalah pada Maret tahun lalu dengan skor tipis 1-0.
Fokus Cristian Chivu
Pelatih Inter, Cristian Chivu, menegaskan bahwa rekor buruk timnya di hadapan Bologna tidak menjadi motivasi utama untuk memenangi semifinal Piala Super Italia kali ini.
“Saya tidak tertarik membangun suatu reputasi tertentu,” ujar allenatore asal Rumania itu seperti dikutip dari laman resmi klub. “Saya senang karena para pemain dan kemajuan yang kami buat; kami ingin menunjukkan bahwa kami memang berbakat di Italia dan di Eropa. Bologna itu tim yang terbukti menantang bagi tim manapun, mereka itu punya identitas yang jelas, energi yang kuat, dan gaya bermain yang menguji semua lawannya.”
“Hanya dengan kerja keras kami bisa membangun sebuah tim juara, dan kami sepenuhnya sadar dengan apa yang ingin kami capai,” pungkas Chivu jelang pertandingan