Kiwior Ungkap Alasan Tinggalkan Arsenal: Ingin Dapat Menit Bermain Lebih Banyak

Iklan

Jakub Kiwior menegaskan keputusannya meninggalkan Arsenal pada bursa transfer musim panas lalu sepenuhnya datang dari dirinya sendiri. Bek muda asal Polandia itu mengatakan manajer Mikel Arteta bahkan tidak ingin melepasnya.

Kiwior menyatakan pilihannya ke FC Porto didorong oleh kebutuhan mendapatkan menit bermain lebih banyak, bukan karena klub ingin menyingkirkan dirinya.

Arteta Tidak Ingin Melepas

Dalam wawancara dengan TVP Sport, Kiwior membantah kabar yang beredar soal Arsenal berusaha menyingkirkannya. “Saya tertawa membaca berita itu, karena kenyataannya justru sebaliknya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proses transfer memakan waktu karena klub sempat menahan keputusan. “Klub tidak ingin saya pergi dan butuh waktu lama sampai mereka menyetujui transfer. Saya dihargai di sana; tidak ada yang ingin menyingkirkan saya. Arteta pun tidak ingin saya pergi ke Portugal,” kata Kiwior.

Pilihan Demi Menit Bermain

Kiwior menegaskan alasan utamanya adalah kesempatan bermain. Dengan duet bek tengah Arsenal yang solid, peluangnya menembus tim utama sangat terbatas.

“Keputusan untuk pergi datang dari saya sepenuhnya. Saya ingin bermain, tapi dengan Gabriel dan Saliba di depan saya, peluangnya sangat kecil,” ujarnya.

Iklan

Percakapan Langsung dengan Arteta

Bek berusia 23 tahun itu mengatakan sempat berdiskusi langsung dengan Arteta untuk menjelaskan ambisinya. “Saya meyakinkan dia sendiri. Saya datang dan menjelaskan bagaimana saya melihat situasi ini,” kata Kiwior.

Menurutnya, Arteta memahami keinginannya dan memberi respons positif. “Dia memahami ambisi dan keinginan saya untuk bermain. Dia bahkan berterima kasih atas sikap saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pemain,” lanjut Kiwior.

Porto Tunjukkan Keseriusan

Kiwior menyebut peran FC Porto dalam transfer tersebut sangat penting. Klub Portugal itu terus melakukan pendekatan hingga Arsenal akhirnya memberi lampu hijau.

“Porto benar-benar menunjukkan kesungguhan. Mereka menelepon setiap hari, bahkan setelah beberapa kali ditolak Arsenal. Itu membuat saya yakin,” ujar Kiwior. Ia menambahkan bahwa kepindahan rekannya Jan Bednarek ke Porto juga memperkuat keyakinannya.

Masih Ada Peluang Kembali ke Emirates

Menurut laporan FourFourTwo, langkah Kiwior mencari kesempatan bermain di Portugal dianggap masuk akal. Karena statusnya hanya pinjaman, peluang pulang ke Arsenal tetap terbuka jika ia tampil impresif bersama Porto.

Kepergian Kiwior dipaparkan sebagai keputusan profesional demi pengembangan karier, sementara Arteta dinyatakan menghargai sikap pemain tersebut.

Iklan