Logo

Kevin De Bruyne Klarifikasi Isu Panas dengan Antonio Conte: Tak Ada Perselisihan!

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
2 Oktober 20250
Kevin De Bruyne

Sumber: Francesco Pecoraro/Getty Images

Iklan

Kevin De Bruyne menepis kabar miring yang menyebutkan adanya ketegangan dengan pelatih Napoli, Antonio Conte. Gelandang asal Belgia itu kembali menunjukkan performa gemilang saat membawa Napoli menang 2-1 atas Sporting Lisbon pada laga kedua fase grup Liga Champions 2025/2026 di Stadio Diego Armando Maradona, Kamis (2/10/2025).

Spekulasi soal hubungan De Bruyne dan Conte sempat memanas setelah De Bruyne memperlihatkan ekspresi marah ketika digantikan dalam laga Serie A melawan AC Milan pada Senin (29/9/2025) dini hari WIB. Namun, bintang anyar Napoli itu langsung membantah rumor tersebut lewat aksi cemerlangnya di lapangan. Ia memberikan dua assist kepada Rasmus Hojlund yang menjadi kunci kemenangan timnya.

Peran Kunci De Bruyne dalam Kemenangan Napoli

De Bruyne menunjukkan performa luar biasa sejak menit awal pertandingan. Assist pertamanya berupa umpan akurat yang memungkinkan Hojlund dengan tenang menaklukkan kiper Sporting, Rui Silva. Pada babak kedua, ia kembali memberikan umpan dari tendangan sudut yang berhasil disundul Hojlund untuk gol kedua Napoli.

Dua assist penting tersebut memastikan Napoli mengamankan tiga poin krusial di kandang dan memperkuat peluang mereka untuk lolos ke babak selanjutnya di Liga Champions.

De Bruyne Bantah Rumor Konflik dengan Antonio Conte

Usai pertandingan, De Bruyne secara tegas membantah adanya masalah dengan pelatihnya. “Tidak pernah ada masalah dengan Conte,” tegasnya kepada Sky Sport, dikutip dari Corriere dello Sport.

“Saya adalah seorang pemenang, saya ingin bermain sepak bola dan membuat perbedaan. Banyak hal yang sudah dikatakan, tapi saya hanya ingin menikmati permainan dan terus melangkah maju,” tambah mantan pemain Manchester City ini.

Adaptasi Peran di Sistem Permainan Napoli

De Bruyne juga mengungkapkan peran barunya dalam skema Conte musim ini. Ia kini lebih sering beroperasi di tengah lapangan, sementara Scott McTominay lebih melebar ke sisi sayap.

“Awalnya saya bermain seperti di City, sering turun lebih dalam. Itu keputusan pelatih, dan saya pikir kami bisa saling bertukar posisi di antara kami berempat. Tanpa winger kiri murni, kadang sulit menemukan ruang,” jelasnya.

Datang secara gratis setelah kontraknya di Manchester City berakhir, De Bruyne langsung menjadi pusat permainan Napoli musim ini. Statusnya sebagai legenda Premier League kian diperkuat oleh kontribusi nyata yang diberikan kepada tim Conte, yang tengah memburu kejayaan di kancah Eropa.

Iklan
Iklan