Keputusan Kontroversial Gol Kedua Liverpool, Pelatih Tottenham Tak Terima Kinerja Wasit dan VAR

Iklan

Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meluapkan kekesalannya terhadap keputusan wasit dan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan Liverpool pada Minggu (21/12/2025).

Tottenham harus mengakui keunggulan Liverpool dengan skor 1-2 di kandang sendiri. Gol balasan Richarlison tak mampu menutupi kekalahan setelah Alexander Isak dan Hugo Ekitike mencatatkan nama di papan skor untuk tim tamu.

Tottenham Bermain dengan Sembilan Pemain

Pertandingan berjalan sulit bagi Tottenham sejak menit ke-33 ketika Xavi Simons diganjar kartu merah. Meskipun bermain dengan sepuluh pemain, tim tuan rumah menunjukkan semangat juang tinggi dengan berhasil mencetak gol balasan. Namun, nasib buruk kembali menimpa Spurs di menit ke-93, saat Cristian Romero menerima kartu kuning kedua yang berujung kartu merah, membuat mereka harus menyelesaikan laga dengan sembilan orang.

Kritik Tajam Thomas Frank Terhadap Keputusan Wasit

Momen yang paling disorot oleh Thomas Frank adalah proses terjadinya gol kedua Liverpool. Ia menilai Hugo Ekitike melakukan pelanggaran dengan mendorong punggung Romero sebelum gol tercipta. Frank mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit yang tidak melihat dorongan tersebut, yang kemudian berujung pada kartu kuning untuk Romero.

Iklan

“Ada kesalahan besar dari John di lapangan. Dua tangan Ekitike di punggung (Romero). Saya tak mengerti kenapa dia tak melihatnya,” ungkap manajer asal Denmark itu, merujuk pada wasit John Brooks.

Frank juga menyayangkan peran VAR yang dinilainya gagal dalam mengintervensi keputusan tersebut. “Oke. Untungnya kita punya VAR jadi mereka akan menyelamatkan Anda saat dibutuhkan, yang ternyata tidak. Itu adalah kesalahan kedua,” tegasnya.

Dampak Kartu Merah pada Jalannya Pertandingan

Menurut Frank, jika wasit bertindak tepat pada momen gol kedua Liverpool, kemungkinan besar Romero tidak akan mendapatkan kartu kuning pertama yang berujung pada pengusirannya di akhir laga. “Menurut saya, kalau kita kembali ke gol kedua itu dan wasit melakukan tugasnya dengan benar, maka saya rasa tidak akan ada kartu kuning pertama buat Romero. Bisakah kita bilang begitu?” tanyanya retoris.

Ia menambahkan, “Saya punya pemain yang luar biasa bersemangat dan kalau Anda punya pemain yang bersemangat, kadang-kadang perlu mengambil risiko,” ujarnya dikutip BBC, mengindikasikan bahwa semangat juang pemainnya terkadang bisa berujung pada keputusan yang berisiko di bawah tekanan.

Iklan