Detak.Media — PSIM Yogyakarta menunjukkan performa mengesankan di awal musim BRI Super League.2025/2026. Dengan berada di posisi ketiga klasemen sementara, Laskar Mataram berhasil menarik perhatian banyak penggemar sepak bola tanah air. Kesuksesan ini tak lepas dari kekompakan dan suasana positif yang terjalin di dalam tim, menurut pelatih kepala Jean-Paul van Gastel.
Van Gastel, yang berasal dari Belanda, menyatakan rasa puasnya terhadap perkembangan tim meskipun dirinya tetap tidak pernah merasa puas sepenuhnya. “Saya sangat senang dengan suasana positif yang terbangun di klub,” ujarnya pada Kamis (25/9/2025). Pelatih ini juga menyoroti bagaimana para pemain saling mendukung, memperlakukan staf dengan baik, dan berinteraksi hangat dengan para pendukung klub.
Awal Musim yang Tak Terduga
Meski kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 11 poin dari tiga kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan, Van Gastel mengaku tidak memprediksi posisi ini sebelum musim dimulai. “Saya datang ke sini setelah skuad sudah terbentuk dan belum familiar dengan ritme liga,” jelasnya. Pelatih asal Belanda ini menambahkan bahwa tujuan utama tim sebenarnya adalah menghindari degradasi, sehingga pencapaian saat ini menjadi kejutan yang menyenangkan bagi semua pihak terkait.
Menjadi Tim Tandang yang Ditakuti
PSIM Yogyakarta semakin mencuri perhatian dengan performa tandang yang impresif. Laskar Mataram berhasil mengalahkan beberapa tim besar seperti Persebaya (1-0), Malut United (2-0), dan Bali United (3-1) di kandang lawan. Keberhasilan ini memperkuat reputasi PSIM sebagai tim yang kuat saat bermain di luar kandang.
Jadwal Berikutnya: Tantangan di Markas PSM Makassar
Pekan ketujuh BRI Super League akan menjadi momen penting bagi PSM Makassar untuk melanjutkan tren positif tersebut. Tim Naga Jawa akan bertandang ke Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, untuk menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada Sabtu (27/9/2025) sore WIB. Kemenangan dalam laga ini sangat krusial untuk mempertahankan posisi mereka di papan atas klasemen.