Bojan Hodak Siap Rampingkan Skuad Persib Bandung, 5 Pemain Dipinjamkan dan Satu Asing Dilepas Permanen
Manajemen Persib Bandung dilaporkan tengah melakukan evaluasi mendalam terhadap komposisi tim menjelang dibukanya bursa transfer paruh musim kompetisi BRI Super League 2025/2026. Langkah ini merupakan respons terhadap keinginan pelatih kepala, Bojan Hodak, untuk meningkatkan konsistensi performa Maung Bandung, baik di liga domestik maupun ajang Asia.
Sumber internal menyebutkan bahwa Persib sedang menyiapkan skema perampingan skuad. Opsi peminjaman hingga lima pemain ke klub lain masuk dalam kajian. Tak hanya itu, satu pemain asing juga dikabarkan berpotensi dilepas secara permanen karena dinilai tidak lagi sesuai dengan kebutuhan taktik tim.
Evaluasi ini mencakup beberapa nama pemain yang dinilai belum memberikan kontribusi maksimal sesuai ekspektasi. Fokus utama Hodak adalah memastikan setiap elemen tim memberikan dampak signifikan.
Berikut daftar pemain yang masuk radar evaluasi Persib Bandung.
Wiliam Marcilio
Gelandang serang asal Brasil, Wiliam Marcilio, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk dilepas. Performanya dinilai belum memenuhi ekspektasi, khususnya saat Persib tampil di kompetisi Asia level kedua.
Pelatih Bojan Hodak sebelumnya menegaskan pentingnya komitmen dan kontribusi nyata dari pemain asing. Manajemen Persib melalui Komisaris PT PBB, Umuh Muchtar, juga menekankan bahwa setiap pemain asing harus memberi dampak signifikan.
Saat ini, Persib dikabarkan tengah mengkaji opsi pemutusan kontrak Wiliam Marcilio, sembari menyiapkan pengganti yang dianggap lebih cocok dengan skema permainan Hodak.
Febri Hariyadi
Winger andalan Persib, Febri Hariyadi, mulai kehilangan peran utama musim ini. Minimnya menit bermain membuat opsi peminjaman menjadi solusi realistis demi menjaga kebugaran dan ritme pertandingan.
Febri mencatatkan 1 gol dari 7 penampilan dengan total 119 menit bermain di Super League 2025/2026. Klub seperti Persis Solo disebut tertarik meminjam pemain berusia 29 tahun itu untuk memperkuat lini sayap mereka dalam upaya keluar dari papan bawah klasemen.
Abdul Aziz
Nama Abdul Aziz menjadi perbincangan karena tidak masuk daftar pemain Persib pada putaran pertama musim ini. Gelandang bertahan tersebut praktis minim aktivitas kompetitif.
Klub promosi seperti Semen Padang FC dikabarkan memantau situasi Aziz dan siap mengajukan opsi peminjaman agar sang pemain kembali mendapatkan menit bermain reguler hingga awal 2026.
Adam Przybek
Kiper asal Inggris, Adam Przybek, berpotensi dipinjamkan seiring munculnya rumor Persib membidik penjaga gawang keturunan Indonesia, termasuk Cyrus Margono dan Maarten Paes.
Dengan kontrak yang masih berlaku hingga 2027, opsi peminjaman dianggap langkah paling aman secara finansial dan teknis agar Przybek tetap berkembang tanpa mengganggu struktur skuad utama.
Hamra Hehanussa
Bek tengah Hamra Hehanussa kesulitan menembus tim utama akibat dominasi bek asing seperti Patricio Matricardi dan Julio Cesar. Situasi ini membuat Persib mempertimbangkan peminjaman demi menit bermain yang lebih ideal.
Hamra dinilai masih memiliki potensi, namun membutuhkan jam terbang reguler di klub lain.
Rezaldi Hehanussa
Situasi Rezaldi “Bule” Hehanussa juga masuk dalam evaluasi. Pascacedera panjang, Persib membuka peluang peminjaman untuk menjaga kebugaran dan performa sang bek kiri.
Akun pemerhati Liga Indonesia, @liga1talk, menyebut Persib siap membuka opsi tersebut pada putaran kedua Super League 2025/2026.
Klub lamanya, Persija Jakarta, disebut-sebut tertarik memulangkan Rezaldi guna menambah kedalaman sektor kiri, terutama saat pemain muda seperti Dony Tri Pamungkas menjalani tugas bersama Timnas Indonesia.
Langkah perampingan skuad ini menunjukkan pendekatan tegas Bojan Hodak dalam menjaga standar performa tim. Efisiensi komposisi pemain dinilai penting agar Persib lebih kompetitif dan fleksibel secara taktik.
Hingga kini, manajemen Persib Bandung belum mengumumkan keputusan resmi terkait daftar pemain yang dipinjamkan atau dilepas. Namun, bursa transfer paruh musim BRI Super League dipastikan menjadi fase krusial bagi arah Maung Bandung dalam perburuan prestasi musim ini.