Bursa transfer paruh musim BRI Super League 2025/2026 memanas dengan potensi hengkangnya duo bek Persib Bandung, Rezaldi Hehanussa dan Al Hamra Hehanussa. Kabar ini menguat seiring minimnya jam terbang yang didapatkan kakak-beradik tersebut sepanjang musim ini.
Situasi ini membuat Rezaldi dan Hamra lebih sering menghuni bangku cadangan atau bahkan tribun penonton. Minimnya kesempatan bermain memicu spekulasi kepindahan mereka, baik dengan status pinjaman maupun permanen, demi mendapatkan menit bermain yang lebih reguler.
Penyebab utama mencuatnya isu kepergian Duo Hehanussa adalah melimpahnya stok pemain berkualitas di lini pertahanan Persib. Pelatih Bojan Hodak memiliki banyak pilihan bek tangguh yang tampil konsisten.
Hal ini membuat ruang bagi pemain pelapis untuk menembus starting eleven menjadi sangat terbatas. Rezaldi, yang sebelumnya menjadi andalan di sisi kiri, kini harus berjuang keras mendapatkan tempatnya kembali. Sementara itu, adiknya, Al Hamra, menghadapi nasib serupa di posisi bek tengah.
Bojan Hodak Konfirmasi Adanya Tawaran
Pelatih Persib, Bojan Hodak, secara terbuka membenarkan bahwa manajemen timnya telah menerima permintaan dari beberapa klub yang tertarik untuk merekrut Rezaldi dan Hamra.
Meskipun Hodak mengakui kebutuhan akan kedalaman skuad, ia juga memahami keinginan para pemainnya untuk tampil secara reguler. “Kami memiliki beberapa permintaan, tapi kami akan melihat (perkembangannya),” ujar Bojan Hodak pada Rabu (17/12/2025).
Pelatih asal Kroasia itu menekankan bahwa keputusan akhir akan diambil setelah melakukan pembicaraan personal dengan kedua pemain. Tujuannya adalah mencari solusi terbaik bagi pemain maupun bagi stabilitas tim.
Dilema Rezaldi: Kesabaran atau Pindah?
Bojan Hodak memiliki respek tinggi terhadap kualitas teknis Rezaldi Hehanussa. Namun, kendala cedera panjang yang sempat dialami Rezaldi membuat kondisi fisiknya belum sepenuhnya kembali ke performa terbaik.
Meskipun sudah pulih, Rezaldi belum mampu menggeser pemain utama di posisinya. Hodak memberikan pilihan kepada Rezaldi untuk tetap bertahan dan berjuang keras, atau mencari klub lain yang menjamin menit bermain.
“Kami akan berbicara dengannya karena saya selalu menyukainya sebagai pemain. Jadi kami akan melihat apakah dia benar-benar ingin untuk mendapatkan menit bermain, maka mungkin kami akan mempersilakan mereka pergi,” pungkas Hodak.
Nasib Hamra dan Keputusan Bursa Transfer
Nasib Al Hamra Hehanussa diprediksi tak jauh berbeda. Sebagai pemain muda yang membutuhkan jam terbang untuk berkembang, pindah ke klub lain bisa menjadi solusi logis agar kariernya tidak mandek.
Jika Duo Hehanussa benar-benar hengkang, Persib kemungkinan akan aktif berburu pemain baru untuk memperkuat lini pertahanan, terutama mengingat jadwal padat kompetisi internasional seperti ACL 2.
Manajemen Persib kini dihadapkan pada dilema krusial untuk meminjamkan atau mempertahankan kedua pemain tersebut sebagai pelapis strategis. Kepastian mengenai masa depan Duo Hehanussa diharapkan segera menemui titik terang dalam beberapa hari ke depan.