Jude Bellingham Tepis Kritik: “Saya Tak Butuh Belas Kasihan, Ini Jalan Impian Saya”

Foto: Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Performa Jude Bellingham bersama Real Madrid dilaporkan mengalami penurunan di musim ketiganya berseragam Los Blancos. Gelandang tim nasional Inggris itu bahkan tak luput dari sorotan dan kritik dari media di negaranya sendiri.
Setelah tampil gemilang di dua musim pertamanya dengan total 38 gol dan 28 assist, Bellingham menjalani musim 2025-2026 yang lebih rumit. Hingga kini, ia baru mencetak empat gol dan tiga assist dalam 17 penampilan di seluruh kompetisi.
Salah satu assistnya tercipta saat Real Madrid kalah 1-2 dari Manchester City di laga terakhir. Namun, secara keseluruhan, performa Bellingham dalam delapan penampilan terakhirnya hanya menghasilkan dua assist dan satu gol. Situasi ini sejalan dengan performa Real Madrid yang hanya meraih dua kemenangan, dan menderita tiga kekalahan dalam periode yang sama.
Media-media Inggris menyoroti penampilan Bellingham mengingat pentingnya musim ini jelang Piala Dunia tahun depan. Meski demikian, pemain berusia 22 tahun itu menegaskan tidak terpengaruh oleh kritik yang dialamatkan kepadanya.
Bellingham menyatakan bahwa ia tidak membutuhkan belas kasihan karena telah berhasil mewujudkan impiannya bermain untuk klub terbesar di dunia.
Bellingham: Bermain untuk Klub Terbesar
“Kritik di Inggris? Beginilah hidup itu,” ungkap Jude Bellingham kepada TNT Sports. “Untuk inilah aku bergabung. Aku toh bermain untuk klub terbesar di dunia, dan salah satu negara yang paling disorot di dunia.”
Mantan bintang Borussia Dortmund ini menambahkan, “Aku enggak mau dikasihani. Aku toh menjalani mimpiku. Banyak orang yang ingin berada di posisiku sekarang. Hal itu berbarengan dengan sedikit orang yang berpikiran negatif. Aku cuma harus menghadapinya.”
