Jose Mourinho Dikabarkan Berupaya Gaet Paulo Dybala ke Benfica Dalam Proyek Besar Musim Depan

Sumber: Instagram/@officialasroma
Kabar mengejutkan mengguncang jagat sepak bola Portugal. Jose Mourinho, yang baru saja kembali menukangi Benfica pada akhir tahun 2025, dilaporkan tengah serius menjajaki kemungkinan untuk membawa salah satu mantan anak emasnya di AS Roma, Paulo Dybala, ke Lisbon. Spekulasi mengenai reuni antara sang ‘Special One’ dengan penyerang Argentina berjuluk ‘La Joya’ ini langsung memanas di bursa transfer.
Ketertarikan Mourinho terhadap Dybala bukan tanpa alasan. Keduanya memiliki ikatan kuat setelah dua musim yang impresif bersama di AS Roma. Harmoni yang terjalin baik di dalam maupun luar lapangan kini membuka peluang transfer yang sebelumnya dianggap sulit terwujud, memicu harapan para penggemar Benfica akan kedatangan bintang kaliber dunia.
Ikatan Kuat di Roma, Mourinho Inginkan Reuni di Lisbon
Selama di AS Roma, Dybala menjadi sosok sentral dalam skema permainan Mourinho. Penampilan gemilangnya di bawah asuhan pelatih asal Portugal itu membuatnya menjadi salah satu pemain paling diandalkan Giallorossi. Dybala sendiri kerap memuji Mourinho sebagai pelatih yang memberinya kepercayaan penuh.
Di sisi lain, Mourinho juga tidak pernah ragu melayangkan pujian setinggi langit kepada Dybala, menyebutnya sebagai salah satu pemain paling berbakat yang pernah ia latih dan bahkan ‘emas’ bagi timnya. Hubungan personal yang mendalam ini, termasuk momen Dybala menelepon Mourinho pertama kali setelah memenangkan Piala Dunia 2022, diyakini menjadi faktor penentu dalam potensi transfer ini.
Ganjalan Gaji Fantastis dan Kontrak di Ujung Tanduk
Meski keinginan Mourinho begitu kuat, ambisi Benfica untuk mendatangkan Dybala menghadapi tantangan besar. Klub Portugal itu menyadari bahwa operasi transfer ini tidaklah sederhana. Paulo Dybala saat ini dilaporkan menerima gaji sekitar €8 juta per tahun (termasuk bonus) di AS Roma.
Angka ini jauh melampaui struktur gaji Benfica yang saat ini memiliki rata-rata €1,6 juta per musim, dengan pemain bergaji tertinggi berkisar antara €3 juta hingga €3,9 juta per tahun. Kesenjangan finansial yang signifikan ini menjadi hambatan utama yang perlu dicarikan solusi oleh manajemen Benfica.
Langkah Benfica saat ini masih berada dalam tahap penjajakan awal. Mereka berupaya menilai apakah kompromi dapat dicapai, baik dari sisi gaji, durasi kontrak, atau mekanisme transfer, sebelum membuka negosiasi resmi. Meskipun demikian, ikatan personal antara Mourinho dan Dybala disebut dapat menjadi faktor penentu yang bisa mempermudah proses.
Kontrak Dybala Hingga 2026, Roma Berupaya Pertahankan
Faktor lain yang membuat isu transfer ini terus bergulir adalah situasi kontrak Dybala di AS Roma. Meskipun kontrak awalnya berakhir pada Juni 2025, klausul perpanjangan otomatis telah diaktifkan pada Januari 2025, mengikatnya di Roma hingga 30 Juni 2026.
Namun, masa depannya di ibu kota Italia masih diselimuti ketidakpastian. AS Roma tentu berkeinginan kuat untuk mempertahankan sang penyerang, namun hingga kini belum ada tanda-tanda kesepakatan perpanjangan kontrak baru yang tercapai. Situasi ini membuka peluang bagi Dybala untuk mempertimbangkan petualangan baru di Portugal, terutama jika Roma gagal mengamankan tanda tangannya dalam beberapa bulan ke depan.
Bagi Dybala, kembali bekerja sama dengan Mourinho bisa menjadi peluang emas untuk menghidupkan kembali performa terbaiknya dan mencari tantangan baru di liga yang berbeda, meskipun Benfica bukanlah klub dengan kekuatan finansial sebesar raksasa-raksasa Eropa lainnya.
