
Sumber: Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Keputusan Joao Pedro menolak tawaran dari klub lain diduga Newcastle United dan memilih bergabung dengan Chelsea pada bursa musim panas lalu kembali memicu perdebatan di kalangan pengamat dan suporter sepak bola Inggris.
Pernyataan Pedro tentang alasan kepindahannya, yakni soal lokasi, dinilai banyak pihak sebagai langkah yang kurang tepat secara profesional, meski di atas lapangan sang penyerang menunjukkan performa cukup menjanjikan bersama klub barunya.
Alasan Joao Pedro Pindah ke Chelsea Jadi Sorotan
Dalam wawancara awal musim, Joao Pedro menyampaikan bahwa ia sempat mendapat kesempatan pindah ke klub lain, namun memilih Chelsea karena soal lokasi. Ia mengatakan, “Saya punya kesempatan bergabung dengan klub lain, tapi saya memilih Chelsea karena klub itu berada di London.”
Komentar tersebut memancing reaksi beragam. Sebagian suporter menilai pernyataan itu terlalu menekankan gaya hidup dan kenyamanan kota dibanding prospek bermain reguler atau ambisi klub lain.
Performa Di Lapangan
Terlepas dari kontroversi pernyataannya, Joao Pedro mencatatkan kontribusi positif di bawah arahan pelatih Enzo Maresca. Sampai saat ini, ia tercatat memberikan lima kontribusi gol dari sembilan pertandingan bersama The Blues musim ini.
Malick Thiaw: “Newcastle Tempat Yang Indah”
Respons tak langsung datang dari bek anyar Newcastle, Malick Thiaw, yang menggambarkan pengalaman berbeda di utara Inggris. Thiaw, yang baru direkrut dari AC Milan, menyatakan bahwa stereotip negatif tentang kawasan Tyneside tak sesuai realitas.
Thiaw mengatakan, “Ketika rumor saya ke Newcastle muncul, banyak yang bilang daerah itu tidak begitu menyenangkan. Namun, saya ingin merasakannya sendiri, dan ternyata tempatnya luar biasa. Keluarga saya menyukainya, orang-orangnya ramah, alamnya indah. Cuacanya dingin, tapi tidak seburuk yang saya bayangkan. Lagipula saya dari Jerman, jadi tidak masalah!”
Kontras Pandangan Antara Chelsea dan Newcastle
Pernyataan Thiaw menjadi kontras nyata terhadap alasan Joao Pedro menolak pindah ke Newcastle. Bek asal Jerman itu menegaskan bahwa pandangan negatif terhadap wilayah utara sering berlebihan, khususnya bagi pemain asing yang belum pernah tinggal di sana.
Bagi Newcastle, situasi ini mencerminkan upaya klub dan kota untuk mengubah citra. Di bawah kepemilikan baru dan proyek ambisius yang disebut-sebut, The Magpies berupaya menunjukkan bahwa Tyneside menawarkan lingkungan hidup yang menarik bagi pemain dan keluarganya.
London Dan Tyneside Menawarkan Daya Tarik Berbeda
Dari sisi Joao Pedro, pilihan ke Chelsea dapat dimaknai sebagai keputusan personal: London menyediakan gaya hidup kosmopolitan, komunitas Brasil yang besar, serta eksposur media lebih tinggi.
Sementara itu, pengalaman Thiaw di Tyneside menegaskan bahwa kesempatan hidup nyaman dan sambutan hangat juga tersedia di luar ibu kota. Kisah ini menggambarkan bahwa penilaian lokasi klub sering kali bersifat subjektif dan bergantung pada preferensi individu.
