Jelang Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia Diingatkan Soal Kreativitas Serangan
Timnas Indonesia bersiap menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pekan depan. Dalam pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Arab Saudi, skuad Merah Putih mendapat peringatan penting terkait performa mereka.
Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Laga pertama melawan tuan rumah Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Oktober 2025 dini hari waktu Indonesia, lalu menghadapi Irak tiga hari setelahnya.
Persiapan dan Evaluasi Timnas Indonesia
Untuk persiapan babak ini, Indonesia telah melakoni dua pertandingan uji coba. Timnas meraih kemenangan telak 6-0 atas Taiwan dan bermain imbang 0-0 kontra Lebanon. Pelatih Patrick Kluivert menerapkan formasi 4-2-3-1 yang mampu mendominasi jalannya pertandingan.
Meski penguasaan bola mencapai 81 persen saat melawan Lebanon, kreativitas serta akurasi serangan belum memuaskan. Situs resmi FIFA menyoroti kurangnya ketajaman lini depan Indonesia yang belum mampu menciptakan tembakan tepat sasaran dalam laga tersebut.
Catatan FIFA dan Tantangan yang Harus Dibenahi
Menurut ulasan FIFA, Indonesia harus meningkatkan variasi umpan dan ketajaman serangan agar dapat memaksimalkan penguasaan bola menjadi peluang gol nyata.
“Skuad Indonesia mendominasi permainan, namun sembilan tembakan tanpa satu pun yang mengarah ke gawang menunjukkan kelemahan yang perlu segera diperbaiki,” tulis FIFA.
Evaluasi ini menegaskan bahwa kendali pertandingan saja tidak cukup tanpa hasil akhir yang konkret di papan skor.