Jay Idzes Minta Sassuolo Segera Bangkit Usai Tumbang dari AS Roma

Sumber: Sassuolo
Sassuolo belum mampu kembali ke jalur kemenangan di Serie A 2025/2026. Tim yang kini diperkuat kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus mengakui keunggulan AS Roma dengan skor tipis 0-1 pada laga pekan ke-8 di MAPEI Stadium, Minggu (26/10/2025) malam WIB.
Gol tunggal Paulo Dybala di babak pertama menjadi pembeda dan memastikan tiga poin untuk tim tamu. Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Il Neroverdi musim ini dan membuat mereka sementara terdampar di posisi 13 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 10 poin.
Sassuolo Kembali Gagal Menang
Bagi Sassuolo, hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan mereka. Sebelum dikalahkan Roma, tim asuhan Fabio Grosso hanya bermain imbang saat melawat ke markas Lecce pada pekan sebelumnya.
Padahal, Sassuolo sempat menunjukkan peningkatan performa di awal musim setelah meraih kemenangan beruntun atas Lazio, Udinese, dan Verona. Namun, konsistensi kembali menjadi masalah utama.
Meski tampil cukup solid dalam beberapa laga, lemahnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal memanfaatkan sejumlah peluang emas, termasuk dalam duel kontra Roma di mana Jay Idzes dan kolega mencatat 53% penguasaan bola, tetapi hanya dua tembakan mengarah ke gawang.
Kini, Sassuolo bertekad memperbaiki catatan tersebut saat menghadapi Cagliari pada laga pekan ke-9, Jumat (31/10/2025) dini hari WIB. Laga itu menjadi kesempatan emas untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjauh dari zona papan bawah.
Jay Idzes Kobarkan Semangat Bangkit
Meski hasil melawan Roma mengecewakan, Jay Idzes tetap berusaha menjaga moral tim. Dalam wawancara bersama Sassuolo News, pemain berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa timnya hanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan banyaknya pemain baru musim ini.
“Saya rasa kami telah memainkan beberapa pertandingan yang bagus, seperti melawan Udinese dan Lazio. Bahkan saat melawan Inter, kami masih menunjukkan hal-hal positif meski belum sempurna,” ujar Idzes.
“Ini masih awal musim dan kami punya banyak pemain baru. Wajar kalau butuh waktu untuk menemukan keseimbangan terbaik, tapi kami sedang menuju ke arah yang tepat,” lanjut eks pemain Go Ahead Eagles itu.
Sebagai salah satu pemain dengan peran penting di lini belakang, Idzes berharap timnya bisa memperbaiki komunikasi dan koordinasi agar tampil lebih solid dalam laga-laga berikutnya.
Catatan Sassuolo di Awal Musim
Dari delapan pertandingan pertama Serie A musim ini, Sassuolo mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan. Tiga kemenangan diraih atas Lazio, Udinese, dan Verona, sedangkan kekalahan didapat saat melawan Napoli, Cremonese, Inter Milan, dan AS Roma.
Pelatih Fabio Grosso menilai timnya masih dalam proses pembentukan identitas permainan. Dengan sejumlah pemain muda dan rekrutan anyar, Sassuolo memang tengah mencari keseimbangan di setiap lini.
Jay Idzes pun menegaskan pentingnya kerja sama antarpemain.
“Kami hanya butuh waktu untuk benar-benar memahami satu sama lain. Ketika semua pemain tahu peran dan karakter rekan setimnya, saya yakin hasil positif akan datang,” kata Idzes.
Jay Idzes Tak Tergantikan di Lini Belakang
Meski Sassuolo belum tampil konsisten, performa Jay Idzes patut diapresiasi. Sejak didatangkan dari Venezia pada bursa transfer musim panas, ia langsung menjadi pilihan utama Fabio Grosso di jantung pertahanan.
Dari delapan laga Sassuolo di Serie A musim ini, Idzes telah tampil tujuh kali sebagai starter penuh dengan total menit bermain 630 menit. Ia berkontribusi dalam tiga clean sheet, membuktikan peran vitalnya sebagai pemimpin lini belakang.
Ketangguhan dan kepemimpinannya membuatnya diandalkan tidak hanya di klub, tetapi juga di Timnas Indonesia, di mana ia memegang ban kapten dalam beberapa laga internasional terakhir.
Fokus Hadapi Cagliari
Kekalahan dari AS Roma kini menjadi cambuk bagi Sassuolo untuk segera bangkit. Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Cagliari dalam laga yang penting bagi kepercayaan diri tim.
“Kami harus move on dan fokus ke pertandingan berikutnya. Tidak ada alasan untuk larut dalam kekecewaan. Setiap laga berikutnya adalah kesempatan baru,” tegas Idzes optimistis.
Dengan semangat baru dan tekad bangkit, Sassuolo berharap bisa membawa pulang tiga poin dari Sardinia dan kembali menapaki jalur kemenangan di Serie A.
