Detak Media — Andrea Cambiaso mendapatkan pujian tinggi dari pelatih Juventus, Igor Tudor, yang yakin bek sayap andalan itu memiliki potensi untuk bermain di klub-klub elit Eropa. Tudor bahkan menyebut nama-nama besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City sebagai tempat potensial bagi Cambiaso berkarier.
Namun, Tudor menegaskan bahwa pencapaian itu tidak datang begitu saja. Pemain berusia 25 tahun ini harus menjawab tantangan besar agar bisa membuktikan kapasitasnya di level tertinggi sepak bola dunia.
Andrea Cambiaso dan Visi Bermain sebagai Gelandang
Dalam konferensi pers Jumat lalu, Tudor menjawab pertanyaan tentang kemungkinan Cambiaso dimainkan sebagai gelandang box-to-box. Jawaban Tudor melampaui ekspektasi, dengan menilai kecerdasan dan kemampuan adaptasi pemain tersebut.
“Dia bisa berperan sebagai mezzala. Dia memiliki pola pikir yang berbeda, dalam arti yang positif,” ujar Tudor. “Sebagai full-back, dia melihat permainan seperti seorang gelandang. Kadang dia bergerak masuk ke tengah dan merasakan posisi-posisi itu. Saya memberi kebebasan pada pemain untuk beradaptasi sesuai kualitas mereka,” lanjutnya.
Potensi Menembus Klub Top Dunia
Tudor tak ragu menaikkan standar pujiannya. Ia menegaskan bahwa Cambiaso memiliki potensi untuk bermain di klub-klub terbaik dunia seperti Liverpool, Real Madrid, dan Manchester City, yang merupakan puncak piramida sepak bola Eropa.
“Secara potensial, dia adalah pemain untuk klub-klub top dunia, namun keputusan itu ada pada dirinya sendiri,” kata Tudor. “Dia bisa bermain di Liverpool, Real Madrid, atau Manchester City, tapi dia harus punya tekad: ‘Saya akan sampai di sana karena setiap pertandingan saya tampil sebagai yang terbaik.’ Jika dia yakin dan konsisten, dia bisa segera bermain di sana,” tambahnya.
Syarat Utama: Konsistensi Performa
Di balik sanjungan tersebut, Tudor menyisipkan pesan penting. Kunci utama bagi Cambiaso untuk mencapai level tertinggi adalah konsistensi dalam setiap pertandingan.
“Dia adalah pemain kelas atas, tapi harus lebih konsisten dan terus bekerja keras untuk berkembang. Semua itu tergantung pada dirinya sendiri,” tegas Tudor.
Awal Musim yang Menantang bagi Cambiaso
Tantangan konsistensi ini muncul di waktu yang tepat. Cambiaso baru saja melewati awal musim yang sulit, dengan hanya bermain dua kali di Serie A musim ini.
Waktu bermainnya terbatas karena sanksi larangan bertanding. Cambiaso mendapat kartu merah langsung pada pekan pertama akibat tindakan kekerasan di lapangan, sehingga harus absen dalam dua laga selanjutnya.
Pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga bagi Cambiaso untuk meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi di sisa musim ini.