Hyundai Elexio EO Siap Meluncur 16 Oktober, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 722 Km

Hyundai Elexio EO. Foto: Beijing Hyundai
Hyundai mengumumkan akan membuka pre-sale untuk Elexio EO pada 16 Oktober 2025 di China, menandai langkah penting dalam strategi elektrifikasi perusahaan. Model ini menjadi SUV listrik pertama yang diproduksi penuh oleh Beijing Hyundai melalui joint venture di pasar otomotif terbesar dunia.
Dengan klaim jarak tempuh hingga 722 km berdasarkan siklus CLTC, Elexio EO diposisikan untuk bersaing di segmen SUV listrik kompak-menengah melawan model lokal seperti BYD Seal, Xpeng G3, dan Nio ES6. Perpaduan fitur, performa, dan efisiensi menjadi sorotan utama Hyundai.
Peluncuran Elexio EO di China sekaligus memperkuat kehadiran Hyundai pada pasar EV yang sangat kompetitif. Produksi di fasilitas lokal memberi Hyundai keuntungan biaya dan adaptasi produk untuk preferensi konsumen setempat.
Meski fokus awal di China, model ini menarik perhatian pasar Asia Tenggara termasuk Indonesia, mengingat tren adopsi kendaraan listrik yang terus meningkat.
Desain Eksterior

Elexio EO menampilkan bahasa desain futuristik dan aerodinamis. Lampu depan bergaya kotak dipadukan dengan DRL strip berjenis full-width yang menyatu ke area grill, menciptakan identitas visual yang modern.
Profil bodi menonjolkan garis tegas, pilar D berwarna gelap, serta gagang pintu tersembunyi yang memberi efek floating roof. Velg alloy berdiameter 18–20 inci dan lampu belakang LED penuh melengkapi tampilan sporty kendaraan ini.
Dimensi Elexio EO dirancang kompak namun fungsional: panjang 4.615 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.675 mm, dengan wheelbase 2.750 mm. Proporsi ini memudahkan manuver di perkotaan sekaligus menunjang kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Elemen aerodinamika seperti side skirt dan diffuser juga diterapkan untuk mengurangi hambatan angin dan mendukung efisiensi jangkauan kendaraan.
Interior Dan Fitur Keselamatan

Kabin mengusung konsep minimalis dan futuristik, menampilkan penggabungan layar infotainment dan panel instrumen digital yang totalnya mencapai 27 inci. Head-Up Display (HUD) disediakan untuk membantu fokus pengemudi.
Sistem kenyamanan mencakup kursi elektrik multi-arah dan pendingin udara zonal. Untuk keselamatan dan bantuan berkendara, Elexio EO memasang ADAS Level L2+ yang meliputi:
- Adaptive Cruise Control
- Lane Keeping Assist
- Blind-Spot Monitoring
- Park Assist otomatis dan kamera 360°
- Sensor ultrasonik
Fitur konektivitas IoT memungkinkan pemantauan status kendaraan secara real-time.
Performa Dan Kapasitas Baterai

Hyundai menawarkan Elexio EO dalam dua varian tenaga: penggerak roda depan (FWD) dengan motor tunggal 160 kW, serta penggerak semua roda (AWD) dengan motor ganda yang menghasilkan 233 kW. Varian AWD diklaim mampu mencapai 0–100 km/jam dalam 6,5–7,0 detik.
Sumber tenaga berasal dari baterai LFP buatan FinDreams, anak perusahaan BYD, yang diklaim mendukung jarak tempuh hingga 722 km (CLTC). Fitur fast charging memungkinkan pengisian 30–80% dalam sekitar 27 menit, disertai sistem regenerative braking untuk efisiensi energi.
Harga Hyundai Elexio EO
Di China, Elexio EO diperkirakan dibanderol mulai sekitar 140.000 yuan (sekitar Rp 326 juta). Level harga ini membuatnya kompetitif dibandingkan model lokal sekelas BYD Seal dan Xpeng G3.
Hingga kini Hyundai belum mengonfirmasi rencana membawa Elexio EO ke Indonesia. Jika dipasarkan, faktor biaya impor, pajak, dan distribusi kemungkinan mendorong harga ritel lebih tinggi dibandingkan angka di China.
Model ini tetap dipandang sebagai indikator seriusnya langkah Hyundai dalam memperluas lini kendaraan listrik global, sekaligus potensi penetrasi ke pasar Asia Tenggara di masa mendatang.
