Logo

Hat-trick Eberechi Eze Antar Arsenal Menang 4-1 Atas Tottenham Hotspur di Derby London Utara

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
24 November 20250
Hat Trick Eberechi Eze Antar Arsenal Menang 4 1 Atas Tottenham Hotspur Di Derby London Utara

Sumber: Twitter@Arsenal

Iklan

Derby London Utara kembali memperlihatkan rivalitas panas ketika Arsenal menjamu Tottenham Hotspur pada pekan ke-12 Liga Inggris 2025/2026 di Emirates Stadium, Minggu, 23 November 2025. Dalam pertandingan penuh intensitas itu, Arsenal tampil jauh lebih efektif dan disiplin, menghasilkan kemenangan telak 4-1.

Dengan hasil ini, The Gunners semakin mengokohkan posisi mereka di puncak klasemen dan menunjukkan kematangan taktik di bawah Mikel Arteta. Arsenal mengendalikan permainan sejak menit pertama dengan menerapkan pressing agresif dan distribusi bola cepat antarlini.

Dominasi tersebut perlahan memaksa Tottenham bertahan lebih dalam, membuat mereka kesulitan mengembangkan pola serangan. Keunggulan Arsenal terlihat jelas dalam intensitas, struktur posisi, dan kestabilan mereka dalam mengalirkan bola dari lini belakang.

Gol pembuka datang melalui Leandro Trossard pada menit ke-36, yang memanfaatkan celah dari sudut sempit setelah kombinasi cepat di area pertahanan Spurs. Lima menit kemudian, Eberechi Eze menggandakan keunggulan lewat sepakan akuratnya yang tak mampu dijangkau penjaga gawang Tottenham. Dua gol ini membuat Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan nyaman 2-0.

Eberechi Eze Berkelas, Hancurkan Struktur Pertahanan Tottenham

Memasuki babak kedua, Tottenham mencoba mengubah arah permainan dengan meningkatkan intensitas serangan. Namun, niat tersebut langsung pupus setelah hanya beberapa detik pertandingan berjalan, ketika Eberechi Eze mencetak gol keduanya.

Gelandang serang anyar Arsenal ini memanfaatkan kelengahan lini belakang Tottenham yang belum siap menghadapi tekanan cepat. Gol tersebut tidak hanya memperbesar keunggulan Arsenal, tetapi juga mengangkat momentum yang sudah mereka kuasai sejak babak pertama.

Tottenham sempat menunjukkan tanda-tanda perlawanan. Richarlison mencetak gol pada menit ke-55 melalui tembakan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut gawang. Gol itu sempat membangkitkan sedikit harapan bagi kubu Spurs, tetapi Arsenal kembali mengontrol keadaan dengan pendekatan yang lebih sabar dan terstruktur.

Arsenal terus menekan dan memanfaatkan ruang yang ditinggalkan Tottenham, terutama di sisi sayap. Pada menit ke-76, Eze menyempurnakan penampilan gemilangnya lewat gol ketiga. Memanfaatkan umpan terukur Martin Odegaard, Eze bergerak di antara celah pertahanan Spurs sebelum melepaskan penyelesaian presisi yang memperdaya kiper. Hat-trick ini semakin memperlihatkan betapa pentingnya kontribusi Eze bagi lini serang Arsenal musim ini.

Eze tampil dominan dalam progresi serangan, penempatan posisi, serta kemampuan menembus garis pertahanan Tottenham. Kombinasinya dengan Odegaard dan Declan Rice menjadikan lini tengah Arsenal sulit dihentikan. Mobilitasnya memberikan variasi serangan yang membuat Tottenham kewalahan sepanjang laga.

Tottenham Tak Berkutik Hadapi Agresivitas Arsenal

Tottenham datang dengan pendekatan konservatif, berharap dapat meredam kreatifitas tuan rumah melalui blok pertahanan rapat. Namun, rencana tersebut tidak berjalan sesuai harapan. Arsenal terlalu cepat dalam transisi, terlalu konsisten dalam penguasaan bola, dan terlalu tajam ketika memasuki sepertiga akhir lapangan.

Sementara itu, Tottenham gagal memanfaatkan serangan balik yang menjadi kekuatan utama mereka musim ini. Kurangnya akurasi operan, minimnya ruang gerak Son Heung-min, serta lemahnya koneksi antar lini membuat Spurs tidak mampu memberikan ancaman berarti. Bahkan setelah gol Richarlison, intensitas mereka tetap tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

Kemenangan 4-1 ini menjadi pernyataan kuat dari Arsenal bahwa mereka merupakan kandidat utama juara Liga Inggris 2025/2026. Dengan keunggulan enam poin di puncak klasemen dan stabilitas performa yang terus meningkat, Arsenal menunjukkan diri sebagai tim dengan identitas jelas, kualitas merata, dan mentalitas kompetitif yang matang.

Di sisi lain, Tottenham harus mengevaluasi kembali pendekatan mereka dalam laga besar. Minimnya respons taktik dan kurangnya ketajaman dalam menghadapi tekanan membuat Spurs kesulitan bertahan di papan atas. Arsenal, melalui kemenangan besar ini, kembali membuktikan superioritas mereka di Derby London Utara.

Iklan
Iklan