Pertarungan seru antara RRQ dan ONIC Esports di Regular Season MPL ID S16 pada Sabtu (6/9/2025) menjadi sorotan utama penggemar esports Tanah Air. Laga ini tidak hanya mempertemukan dua tim papan atas, tapi juga menghadirkan drama menarik dengan kehadiran Skylar, pemain yang baru bergabung dengan ONIC setelah lama mengabdi di RRQ.
Kehadiran Skylar semakin memanaskan rivalitas, karena publik penasaran dengan penampilannya saat berhadapan dengan mantan timnya. ONIC menurunkan skuad andalan mereka yang terdiri dari Kairi, Sanz, Kiboy, dan Lutpiii, sementara RRQ tetap mengandalkan kombinasi Toy, Idok, Rinz, Zunesh, dan Dyrennn.
Game 1: ONIC Kuasai Permainan Sejak Awal
Draft Pick:
- RRQ: Fanny, Dyrenn, Parsha, Grock, Natan
- ONIC: Lancelot, Arlot, Harith, Zhuxin, Hyloss
ONIC menunjukkan performa solid sejak menit awal. Kairi dan timnya langsung menerapkan tekanan ketat, memanfaatkan objektif untuk membangun momentum. Sementara itu, RRQ yang mengandalkan Fanny dan Natan kesulitan mencari ruang bermain akibat rotasi disiplin dari ONIC.
Keunggulan emas ONIC semakin melebar hingga mencapai 10 ribu gold, memberikan mereka kepercayaan diri tinggi dalam setiap teamfight. Pada menit ke-14, ONIC berhasil mengunci kemenangan dengan dominasi yang meyakinkan atas RRQ.
Game 2: Tekanan Konsisten ONIC Membuat RRQ Tertekan
Draft Pick:
- RRQ: Yve, Kalea, Moskov, Hayabusa, Gloo
- ONIC: Phoveus, Yi Sun-shin, Parsha, Gatotkaca, Harith
ONIC kembali tampil agresif sejak awal pertandingan. Pada menit ke-5, mereka sudah unggul jauh dengan skor kill 8-1 dan keunggulan gold mencapai 4 ribu. Tekanan tanpa henti ini membuat ONIC mengendalikan tempo permainan dengan baik.
Meski RRQ berusaha maksimal dan mempertahankan pertahanan yang cukup kokoh hingga memasuki late game, dominasi objektif dan kontrol teamfight tetap berada di tangan ONIC. Akhirnya, pada menit ke-21, ONIC menutup laga dengan kemenangan.
Hasil Akhir: ONIC Sukses Amankan Kemenangan 2-0
ONIC berhasil menundukkan RRQ dengan skor 2-0 dalam pertandingan bergengsi MPL ID Season 16. Konsistensi performa sejak early game di kedua pertandingan membuat ONIC sulit dikalahkan dan tidak memberikan peluang bagi RRQ untuk bangkit.
Hasil ini semakin mempererat persaingan ketat di regular season dan menambah cerita menarik dalam rivalitas dua tim besar esports Indonesia.