Hasil Grand Final DA7 Tadi Malam: Siapa yang Jadi Juara 1?

Panggung megah Dangdut Academy 7 (DA7) Indosiar resmi berakhir pada Sabtu dini hari, 27 Desember 2025, dengan menobatkan Tasya asal Tangerang Selatan sebagai juara pertama. Anastasya Febrianti Susilo Allesia, nama lengkapnya, berhasil mengungguli Valen dari Pamekasan, Jawa Timur, dalam persaingan ketat yang ditentukan oleh akumulasi perolehan Virtual Gift dari pemirsa.

Kemenangan Tasya mengakhiri perjalanan panjang kompetisi dangdut terbesar di Indonesia ini, menandai puncak perjuangan para akademia sejak tahap audisi. Valen harus puas menempati posisi juara kedua, sementara April dari Cirebon sebelumnya telah meraih posisi juara ketiga.

Perjalanan Tiga Malam Grand Final yang Dramatis

Babak Grand Final Dangdut Academy 7 diselenggarakan dalam tiga malam penuh drama dan persaingan sengit. Dimulai pada Jumat, 19 Desember 2025, dengan Grand Final 1 yang mengusung tema “Duet With Putri Ariani”. Pada malam tersebut, Valen Pamekasan sempat memimpin perolehan Virtual Gift, menunjukkan dukungan kuat dari basis penggemarnya. Kedua finalis, Tasya dan Valen, tampil memukau berkolaborasi dengan juara America’s Got Talent, Putri Ariani, serta menampilkan performa solo yang konsisten menuai pujian dari juri.

Persaingan semakin memanas pada Grand Final 2 atau “Mini Konser” yang digelar pada Rabu, 24 Desember 2025. Dalam babak ini, Tasya Tangerang Selatan berhasil membalikkan keadaan dan unggul dalam perolehan Virtual Gift, terutama berkat dominasi dalam kategori D’Sultan yang memiliki bobot nilai lebih besar. Penampilan mereka dikemas layaknya konser tunggal, menuntut kematangan musikal dan penguasaan panggung yang prima. Valen tampil membawakan tiga lagu berturut-turut, sementara Tasya memukau dengan lagu-lagu seperti “Bunga Pengantin” dan “Ada di Mana-mana”.

Malam penentuan, Grand Final 3 atau Konser Kemenangan, berlangsung pada Sabtu, 27 Desember 2025. Sistem penentuan juara murni didasarkan pada akumulasi Virtual Gift yang dikirimkan oleh pemirsa sejak Grand Final 1 hingga malam puncak. Tasya berhasil mengumpulkan total 406 juta Virtual Gift, mengungguli Valen yang meraih 353 juta Virtual Gift. Perbedaan angka ini mengukuhkan Tasya sebagai juara pertama.

Konser Kemenangan Bertabur Bintang

Konser Kemenangan berlangsung meriah di Studio Indosiar, Jakarta, dengan konsep spesial yang melibatkan duet antara finalis dengan bintang dangdut papan atas. Tasya dan Valen membawakan lagu kemenangan resmi musim ini berjudul “Teman Jadi Nyaman” dalam versi masing-masing, yang sukses mendapatkan standing ovation dari seluruh juri. Selain itu, kedua finalis juga berkesempatan berduet dengan juara Dangdut Academy 1, Lesti Kejora. Valen tampil membawakan lagu “Mimpi Terindah” milik Elvy Sukaesih bersama Lesti, sementara Tasya berduet dengan Lesti untuk lagu “Terkesima” karya Rhoma Irama feat Noer Halimah.

Jajaran juri yang hadir pada malam-malam grand final termasuk nama-nama besar seperti Soimah, Lesti Kejora, Dewi Perssik, Wika Salim, Elvy Sukaesih, Iyeth Bustami, dan Rita Sugiarto, yang memberikan penilaian dan masukan berharga bagi para kontestan. Konser ini juga dimeriahkan oleh penampilan alumni dan peserta Top 10 DA7, serta kehadiran para coach seperti Melly Lee dan Fildan.

Di tengah persaingan ketat, Tasya dan Valen juga menunjukkan kepedulian sosial yang patut diapresiasi. Keduanya menyampaikan niat untuk mendonasikan sebagian hasil Virtual Gift mereka guna membantu korban bencana di Sumatra, sebuah aksi yang mendapat pujian dari juri dan penonton.

Profil Juara dan Hadiah Fantastis

Tasya, dengan nama lengkap Anastasya Febrianti Susilo Allesia, adalah penyanyi muda berusia 15 tahun dari Tangerang Selatan. Ia dikenal memiliki karakter vokal yang kuat dan fleksibel, mampu membawakan berbagai genre dangdut dengan stabil. Sepanjang kompetisi, Tasya konsisten meraih dukungan Virtual Gift tinggi, meski sempat diterpa pro dan kontra terkait dominasi dukungan digital. Sebelum sukses di DA7, Tasya juga memiliki pengalaman di ajang pencarian bakat Idola Cilik 6 RCTI pada tahun 2022.

Sebagai juara pertama Dangdut Academy 7, Tasya berhak membawa pulang hadiah uang tunai sebesar Rp300.000.000, piala kemenangan, dan lagu single kemenangan. Selain itu, ia juga akan mendapatkan fasilitas apartemen gratis selama satu tahun, kontrak manajemen artis dan label selama satu tahun, serta beasiswa penuh di Institut Media Digital Emtek (IMDE).

Valen Pamekasan, sebagai juara kedua, menerima hadiah uang tunai Rp200.000.000, medali juara kedua, kontrak manajemen artis dan label selama satu tahun, fasilitas apartemen gratis selama satu tahun, dan beasiswa penuh di IMDE. Sementara April Cirebon, di posisi ketiga, mendapatkan uang tunai Rp100.000.000, medali juara ketiga, beasiswa penuh di IMDE, dan apartemen gratis selama satu tahun. Dengan berakhirnya musim ketujuh ini, Dangdut Academy kembali menegaskan perannya sebagai platform penting dalam melahirkan talenta-talenta baru di industri musik dangdut Indonesia.