Detak Media — Manchester United meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Chelsea dalam pertandingan pekan lalu. Namun, kemenangan itu berpotensi memicu investigasi dari Premier League menyusul pelanggaran protokol multiball yang dilakukan Harry Maguire.
Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, Chelsea harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak pertama setelah kiper mereka, Robert Sanchez, mendapat kartu merah. Bruno Fernandes memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk membuka skor lebih dulu.
Insiden Harry Maguire Melanggar Protokol
Menjelang akhir pertandingan, saat Manchester United berusaha mempertahankan keunggulan, Maguire digantikan oleh Leny Yoro. Wasit Peter Bankes menginstruksikan Maguire untuk meninggalkan bola pengganti di titik terdekat sesuai aturan multiball.
Namun, saat berjalan meninggalkan lapangan, bek tengah Inggris tersebut terlihat menendang bola yang ditempatkan di atas salah satu kerucut. Tindakan ini dianggap sebagai pelanggaran aturan Premier League terkait sistem multiball, yang dirancang agar pertandingan berjalan lancar tanpa jeda lama ketika bola keluar lapangan.
Aturan Multiball dan Risiko Investigasi
Seperti diberitakan Manchester Evening News, aturan Premier League secara jelas menyatakan bahwa peserta pertandingan, termasuk pemain dan staf, dilarang mengganggu sistem multiball atau bola pengganti kapan pun. Pelanggaran terhadap protokol ini akan menjadi bahan investigasi oleh Premier League dan dapat berujung pada tindakan regulasi.
Sistem multiball sendiri mulai diterapkan pada musim 2022/23 dengan tujuan mempercepat jalannya pertandingan dan menghindari penundaan berlebihan. Liga Inggris juga menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan aturan agar tidak ada tim tuan rumah yang mendapatkan keuntungan kompetitif melalui penyalahgunaan sistem ini.
Potensi Dampak dan Sanksi
Meski demikian, laporan menyebutkan bahwa tidak ada dampak serius yang diantisipasi dari pelanggaran ini. Namun, Maguire kemungkinan akan lebih berhati-hati di masa depan jika pihak Premier League menghubungi dan mengingatkan terkait video tersebut.
Ini menjadi sorotan penting bagi Manchester United untuk menjaga kepatuhan terhadap aturan pertandingan demi menghindari sanksi yang dapat memengaruhi performa dan reputasi klub di kompetisi Premier League.