Gvardiol Tegaskan Target Manchester City Musim Ini: Kami Mengincar Semua Trofi
Bek Manchester City, Josko Gvardiol menegaskan skuad The Citizens punya satu tujuan utama musim ini memenangkan sebanyak mungkin trofi. Gvardiol menjadi bagian penting saat Manchester City mencatatkan rekor empat gelar Liga Inggris beruntun.
Musim lalu berjalan lebih sulit, tetapi performa individu Gvardiol tetap konsisten hingga ia terpilih sebagai Etihad Player of the Season 2024/2025. Baginya, penghargaan pribadi bukan motivasi utama: “Kami mengincar trofi kalau tidak, tidak ada gunanya berkompetisi,” tegasnya.
Motivasi Tim dan Target Musim Ini
Gvardiol mengatakan setelah musim lalu tanpa gelar, skuad City punya tujuan yang sangat jelas untuk kembali ke posisi semestinya. Ia menyebut seluruh kelompok pemain “lapar akan kemenangan” dan menilai musim ini waktu yang tepat untuk melupakan kekecewaan sebelumnya.
Agenda Krusial Sebelum Jeda Internasional
Manchester City sedang dalam tren positif; tim tak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir. City akan menjamu Everton di Etihad Stadium, dan Gvardiol menilai beberapa pekan ke depan akan menentukan arah perjalanan tim.
“Enam, tujuh, atau delapan pertandingan berikutnya akan sangat krusial bagi kami sebelum jeda internasional. Itu tidak akan mudah,” ujar Gvardiol.
Perubahan Gaya Permainan dan Peran Gvardiol
Musim ini style permainan City berubah. Di bawah Pep Guardiola, City biasanya mendominasi penguasaan bola, namun statistik Liga Inggris menunjukkan ada empat tim yang kini mencatat penguasaan bola lebih tinggi dari City.
Perubahan itu mendorong adaptasi di lini belakang. Gvardiol kini lebih sering terlibat membangun serangan dari belakang dan bermain lebih langsung. Ia juga tercatat memberikan dua assist untuk Erling Haaland dalam laga melawan Monaco dan Brentford.
Gvardiol menekankan pentingnya kesabaran dan kepercayaan antarpemain: “Kami harus sabar, terutama di lini belakang. Proses yang kami lakukan sangat sulit karena lawan semakin memahami cara bermain kami dan menekan tinggi setiap kali kami mendapat tendangan gawang. Kami berlatih setiap hari, dan yang terpenting adalah saling percaya.”
Fleksibilitas dan Posisi Favorit
Pemain berusia 23 tahun itu kini kembali menempati posisi favoritnya di jantung pertahanan setelah sempat dimainkan sebagai bek kiri. Fleksibilitas bukan hal baru baginya; sejak muda Gvardiol sering bermain di berbagai posisi.
“Saat masih muda, saya sering bermain di banyak posisi, sayap kanan, sayap kiri, striker, bahkan di tengah. Sejak bergabung dengan City, gaya permainan saya tidak banyak berubah, tetapi saya terus belajar hal-hal baru dari manajer setiap hari,” katanya.
Gvardiol juga memuji pelatih: “Pep adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Saya senang bisa berada di sini, memasuki musim ketiga saya bersama klub hebat ini. Saya berharap bisa bermain banyak dan, yang paling penting, memenangkan trofi-trofi besar.”