Granit Xhaka Dinilai Rekrutan Tersukses Setelah Bawa Sunderland Bersinar di Liga Inggris

Sumber: Alex Broadway/Getty Images
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, melontarkan pujian tinggi kepada Granit Xhaka setelah sang gelandang kembali tampil impresif saat Sunderland menahan imbang Everton 1-1 pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Xhaka menjadi pahlawan dengan mencetak gol penyeimbang dan dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Hasil itu membuat Sunderland tetap bertahan di posisi empat besar klasemen sementara Liga Inggris, sebuah capaian luar biasa bagi tim promosi.
Carragher, yang kini menjadi pundit di Sky Sports, menilai kontribusi Xhaka sejauh ini menjadikannya kandidat kuat rekrutan terbaik musim panas 2025.
“Dia pasti rekrutan terbaik musim ini,” ujar Carragher. “Sulit menemukan pemain lain di Liga Inggris yang memberikan dampak sebesar dia untuk timnya,” lanjutnya.
Performa Mengesankan Xhaka di Sunderland
Sunderland mendatangkan Granit Xhaka dari Bayer Leverkusen pada bursa transfer musim panas dengan nilai transfer hanya £13 juta. Banyak pihak meragukan keputusan tersebut mengingat usia Xhaka sudah menginjak 33 tahun. Namun, mantan kapten Arsenal itu justru membuktikan dirinya masih memiliki pengaruh besar di level tertinggi sepak bola Inggris.
Sejak bergabung, Xhaka tampil konsisten sebagai jenderal lini tengah. Ia bukan hanya berperan dalam mengatur ritme permainan, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan luar biasa di ruang ganti.
Menurut data statistik Liga Inggris, Xhaka telah mencatat tiga assist sejauh ini hanya tiga pemain lain yang memiliki jumlah lebih banyak (empat assist). Ia juga menempati peringkat ke-11 dalam hal penciptaan peluang, dan yang menarik, Xhaka termasuk di antara tiga besar pemain dengan kontribusi bola mati terbanyak.
Selain itu, di antara pemain non-kiper, hanya bek Bournemouth Marcos Senesi (56) yang memiliki catatan umpan panjang sukses lebih banyak dari Xhaka (52).
Golnya ke gawang Everton juga menjadi yang pertama di Liga Inggris sejak penampilan terakhirnya bersama Arsenal pada Mei 2023, ketika ia mencetak dua gol melawan Wolves.
Peran Vital Bagi Tim Muda Sunderland
Manajer Sunderland, Regis Le Bris, turut memberikan apresiasi besar terhadap pengaruh Xhaka, terutama dalam memimpin skuad muda The Black Cats.
“Kami memiliki banyak pemain muda dan pendatang baru di Liga Inggris. Kehadiran pemain seperti Granit, dengan pengalaman dan mentalitasnya, sangat penting bagi kami,” ungkap Le Bris dalam konferensi pers usai laga.
“Dia memberikan keseimbangan, membantu pemain lain tetap fokus, dan menjadi contoh dalam hal etos kerja serta determinasi. Dia ingin terus bermain dan berkompetisi di level tertinggi,” lanjutnya.
Le Bris juga menilai Xhaka membawa karakter kuat yang menjadi standar baru di ruang ganti Sunderland. “Dia selalu terhubung dengan permainan, menginspirasi pemain lain, dan menetapkan standar tinggi. Saya sangat senang memilikinya di tim ini,” ujarnya.
Pembelian Cerdas Sunderland
Dengan kontribusi yang begitu besar, rekrutan £13 juta ini kini dianggap sebagai investasi cerdas Sunderland. Selain menambah pengalaman dan kualitas di lini tengah, Xhaka juga menjadi panutan bagi para pemain muda.
Jika performanya terus berlanjut seperti sekarang, bukan mustahil Granit Xhaka akan menjadi simbol kebangkitan Sunderland sekaligus pembuktian bahwa usia bukan penghalang untuk tampil gemilang di Liga Inggris.
