Logo

Gol Tunggal Promise David Antar Union Saint-Gilloise Menang Atas Galatasaray di Liga Champions

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
26 November 20250
Gol Tunggal Promise David Antar Union Saint Gilloise Menang Atas Galatasaray Di Liga Champions

Sumber: X/@UnionStGilloise

Iklan

Rentetan 33 pertandingan tak terkalahkan Galatasaray di Rams Park akhirnya runtuh. Di hadapan puluhan ribu suporter setia, raksasa Istanbul itu dipaksa mengakui keunggulan Union Saint-Gilloise dengan skor tipis 0-1 dalam lanjutan Liga Champions (UCL) pada Rabu (26/11/2025) dini hari WIB.

Gol tunggal Promise David pada menit ke-57 menjadi penentu. Kemenangan ini tak hanya mengejutkan, mengingat Galatasaray adalah tim unggulan di atas kertas, tetapi juga mematahkan dominasi kandang mereka yang telah berlangsung lama di kompetisi Eropa.

Drama Babak Pertama Tanpa Gol

Sejak peluit babak pertama ditiup, Union Saint-Gilloise menunjukkan keberanian menyerang, langsung menebar ancaman ke pertahanan Galatasaray. Promise David nyaris membuka keunggulan di pertengahan babak, namun tendangan jarak dekatnya setelah menerima umpan silang masih melenceng tipis di sisi kanan gawang.

Galatasaray sempat membalas melalui Gabriel Sara, yang tembakannya membentur tiang gawang dan memantul keluar. Tak lama berselang, giliran sundulan Ross Sykes yang membentur mistar gawang Union, menciptakan drama di kedua kubu tanpa ada gol tercipta hingga jeda turun minum.

Momen Krusial Gol Promise David

Memasuki babak kedua, Galatasaray, yang tengah memuncaki Super Lig, terlihat tidak tampil sekompak biasanya. Kondisi ini dimanfaatkan Union Saint-Gilloise untuk semakin meningkatkan tekanan dan mencari celah.

Petaka bagi tuan rumah datang pada menit ke-57. Berawal dari skema serangan terstruktur, Raul Florucz mengirim umpan terobosan matang kepada Adem Zorgane, yang kemudian memberikan assist mendatar ke area gawang.

Promise David, yang sebelumnya menyia-nyiakan peluang emas, kali ini tak menyia-nyiakannya. Dengan sontekan pendek, ia sukses menggetarkan jala gawang, mencetak gol pembuka sekaligus satu-satunya gol dalam pertandingan itu.

Ironisnya, beberapa menit sebelum mencetak gol, David nyaris diusir wasit setelah insiden benturan dengan Ugurcan Çakır, namun wasit memutuskan tidak ada kartu kuning kedua yang cukup untuk menghukum sang penyerang.

Galatasaray Berjuang dengan 10 Pemain

Tertinggal di kandang sendiri membuat Galatasaray mengerahkan segala daya untuk menyamakan kedudukan. Gabriel Sara kembali mencoba peruntungannya dengan sundulan, namun sigapnya kiper Kjell Scherpen berhasil menepis bola.

Dari tendangan sudut berikutnya, Davinson Sánchez mendapatkan peluang emas di depan gawang yang hampir kosong, namun tendangannya melambung tinggi. Momen ini menggambarkan betapa tumpulnya lini serang Galatasaray sepanjang malam itu.

Situasi kian memburuk menjelang akhir laga. Arda Unyay, yang baru masuk di babak kedua, harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua. Bermain dengan 10 pemain dan waktu yang terus habis, Galatasaray tak mampu lagi menembus pertahanan rapat Union Saint-Gilloise hingga peluit akhir berbunyi, memastikan kekalahan perdana mereka di Rams Park musim ini.

Iklan
Iklan