Gary Neville Kritik Performa Benjamin Sesko, Harus Cepat Berbenah di Manchester United

Sumber: Visionhaus/Getty Images
Legenda Manchester United, Gary Neville, melontarkan kritik tajam terhadap Benjamin Sesko yang dinilainya belum menunjukkan performa maksimal sejak bergabung ke Old Trafford. Menurut Neville, sang striker asal Slovenia harus bekerja lebih keras jika ingin membuktikan diri sebagai pembelian mahal yang layak bagi Setan Merah.
Benjamin Sesko bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2025 setelah ditebus dari RB Leipzig dengan mahar sekitar 80 juta pounds. Kehadirannya diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan, namun sejauh ini hasilnya belum sesuai harapan.
Dari 12 penampilan di semua kompetisi, Sesko baru mencetak tiga gol, catatan yang dianggap masih jauh dari standar striker utama klub sebesar Manchester United.
Performa yang Masih Mengecewakan
Dalam wawancara di Sky Sports, Neville menilai bahwa Sesko belum memberikan kontribusi berarti bagi tim asuhan Ruben Amorim. Ia merasa sang penyerang tampak kehilangan kepercayaan diri dan masih belum menemukan ritme permainan di Liga Inggris.
“Kalau melihat gaya mainnya, dia masih terlihat seperti pemain yang belum sepenuhnya paham intensitas sepak bola Inggris,” ujar Neville.
“Dia punya potensi besar, tapi sejauh ini performanya belum mendekati ekspektasi. Jika dibandingkan dengan pemain-pemain baru lain seperti Matheus Cunha atau Bryan Mbeumo, kontribusinya masih tertinggal.”
Neville menyoroti bahwa Sesko kerap gagal memanfaatkan peluang emas, terutama saat menghadapi Nottingham Forest pekan lalu, di mana ia memiliki dua kesempatan mencetak gol yang terbuang sia-sia karena kontrol bola yang buruk.
Proses Adaptasi Masih Berjalan
Neville tidak sepenuhnya menutup mata terhadap fakta bahwa Sesko baru beberapa bulan bermain di Liga Inggris. Ia memahami proses adaptasi dari Bundesliga tidak selalu berjalan mulus, terutama bagi pemain muda berusia 22 tahun yang baru pertama kali bermain di klub dengan tekanan besar seperti Manchester United.
“Liga Inggris adalah liga yang paling keras secara fisik dan mental. Saya paham dia masih beradaptasi, tapi untuk pemain dengan nilai transfer sebesar itu, Anda tentu berharap melihat perkembangan lebih cepat,” kata Neville.
Sang legenda juga menilai Sesko masih perlu meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan setimnya, terutama dengan Bruno Fernandes dan Cunha, yang menjadi motor serangan utama MU musim ini.
Didorong untuk Bekerja Lebih Keras
Neville kemudian memberikan saran agar Sesko memperbaiki aspek mental dan fisiknya agar bisa berkontribusi lebih besar. Menurutnya, striker muda itu harus bekerja lebih keras di sesi latihan dan lebih berani mengambil risiko di depan gawang.
“Dia punya atribut luar biasa tinggi, cepat, dan kuat. Tapi semua itu tidak akan berarti kalau dia tidak punya naluri tajam di kotak penalti. Ia harus lebih agresif dan percaya diri,” tegas Neville.
Neville pun berharap Sesko bisa membuktikan diri dalam laga berikutnya saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur pada akhir pekan nanti. Laga itu dianggap momen penting bagi Sesko untuk menambah kepercayaan diri sekaligus menjawab kritik publik terhadap performanya.
Harapan Menjelang Jeda Internasional
Pertandingan melawan Tottenham menjadi kesempatan terakhir Sesko sebelum jeda internasional November 2025. Striker muda itu menegaskan tekadnya untuk mencetak gol dan membantu tim meraih tiga poin.
“Saya tahu saya bisa lebih baik. Saya bekerja keras setiap hari dan ingin segera mencetak lebih banyak gol untuk klub ini,” ujar Sesko kepada MUTV.
Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Benjamin Sesko menanggapi kritik dari Gary Neville apakah ia akan menjadikannya motivasi untuk bangkit, atau justru semakin tenggelam dalam tekanan besar di Old Trafford.
