GAC Aion RT Daftarkan Model Battery-Swap di China, Perkuat Rencana Standardisasi Teknologi CATL
Produsen mobil listrik China, GAC Aion, secara resmi mengajukan varian battery-swap dari sedan listrik Aion RT kepada Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) setempat. Langkah ini mengukuhkan ambisi Aion untuk mengintegrasikan teknologi tukar baterai secara lebih luas, sekaligus mempertegas komitmen terhadap standardisasi sistem Choco-SEB yang digagas oleh CATL.
Pengajuan varian baru ini menandai perluasan strategi Aion dalam mengadopsi solusi pengisian daya cepat. Sebelumnya, Aion RT telah diluncurkan dengan dua pilihan baterai LFP CATL, menawarkan jarak tempuh hingga 650 km. Kini, model battery-swap ini diharapkan memberikan fleksibilitas lebih besar bagi konsumen.
Varian Tukar Baterai Resmi Masuk Regulasi MIIT
Dalam dokumen regulasi terbaru MIIT, Aion RT battery-swap tercatat memiliki spesifikasi teknis yang identik dengan model reguler yang meluncur pada 22 September lalu. Sedan listrik ini tetap mengandalkan motor listrik 150 kW (setara 201 hp) yang menjadi standar pada seluruh varian Aion RT. Pengajuan ini sekaligus mengonfirmasi kesiapan platform dan desain Aion RT untuk diintegrasikan dengan sistem pelepas-pasang baterai cepat dari CATL.
Desain eksterior Aion RT juga tidak mengalami perubahan, mempertahankan karakter aerodinamisnya dengan koefisien hambatan udara (Cd) 0,208. Dimensi kendaraan pun tetap sama, yakni panjang 4.865 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.520 mm, dengan jarak sumbu roda 2.775 mm.
Kesiapan Performa dan Baterai pada Varian Baru
Sebelumnya, Aion RT hadir dengan dua pilihan baterai LFP CATL berkapasitas 55,1 kWh dan 68,1 kWh. Kapasitas ini memungkinkan jarak tempuh hingga 520 km (CLTC) untuk baterai yang lebih kecil dan 650 km untuk yang lebih besar. Konsumsi energinya diklaim efisien, berkisar antara 11,7 hingga 11,9 kWh per 100 km. Meskipun kapasitas baterai untuk varian swap belum dirinci, kompatibilitasnya dengan platform Choco-SEB memastikan proses penggantian baterai dapat dilakukan secara otomatis dalam hitungan menit di stasiun yang tersedia.
Fitur teknologi pada varian baru ini juga dipertahankan, termasuk sistem fast charging 400V berbasis silikon karbida dan teknologi mengemudi otonom yang didukung oleh LiDAR 126-garis serta chip Nvidia Orin-X.
Bagian dari Program Besar Standardisasi CATL
Masuknya Aion RT ke dalam program battery-swap ini merupakan bagian dari kemitraan strategis CATL dengan sejumlah produsen otomotif China. Program Chocolate yang diperkenalkan CATL pada April lalu menargetkan sepuluh model dari lima merek besar yang kompatibel dengan teknologi tukar baterai. Selain Aion RT, iCar V23 dari Chery juga telah mengajukan dokumen serupa, sementara Changan Oshan dan Aion UT Super telah lebih dulu hadir di pasar.
CATL berencana membangun 1.000 stasiun swap pada tahun ini dan menargetkan seluruhnya beroperasi penuh sebelum Festival Musim Semi. Infrastruktur ini kini telah mencakup sekitar dua-pertiga kota di China, dengan jarak rata-rata antar stasiun sekitar 10 kilometer. Proyeksi jangka panjang CATL adalah membangun 30.000 stasiun swap secara nasional.
Dampak untuk Ekosistem EV dan Prospek Pasar
Kehadiran Aion RT versi battery-swap memperkaya pilihan kendaraan listrik di segmen sedan menengah. Model-model yang kompatibel dengan Choco-SEB kini menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi, mengatasi kekhawatiran pengguna terkait waktu pengisian daya dan degradasi baterai.
Adopsi standar ini oleh semakin banyak pabrikan mendorong industri EV China menuju ekosistem yang lebih terintegrasi. Standardisasi baterai lintas merek berpotensi membuka peluang ekspansi global, termasuk ke pasar Asia Tenggara, seiring meningkatnya produksi massal model dengan sistem swap bawaan pabrikan.