FIFA Batalkan 3 Kemenangan Uji Coba Timnas Malaysia Akibat Pemalsuan Data Pemain

Federasi sepak bola dunia (FIFA) kembali menjatuhkan sanksi terhadap Timnas Malaysia. Kali ini, tiga hasil pertandingan uji coba Harimau Malaya dinyatakan batal dan diubah menjadi kekalahan 0-3.

Sanksi ini merupakan buntut dari kasus pemalsuan data naturalisasi tujuh pemain yang seharusnya memperkuat Timnas Malaysia. Ketujuh pemain tersebut adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano. Dokumen mereka dimanipulasi agar memenuhi syarat untuk bermain bagi Malaysia.

Sebelumnya, Malaysia telah dijatuhi hukuman denda sebesar 350 ribu Franc Swiss, yang setara dengan Rp 7,3 miliar. Para pemain yang terlibat, termasuk Facundo Garces, juga dikenai sanksi larangan beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan serta denda 4.000 Franc Swiss.

Banding Ditolak, Sanksi Tambahan Diberikan

Upaya banding yang diajukan oleh Timnas Malaysia terhadap sanksi tersebut telah ditolak oleh FIFA. Meskipun demikian, Malaysia masih memiliki opsi untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Dalam prosesnya, FIFA memberikan hukuman tambahan kepada Malaysia. Tiga pertandingan uji coba yang dimainkan dengan status pemain yang tidak sah tersebut adalah melawan Tanjung Verde (hasil imbang 1-1), Singapura (menang 2-1), dan Palestina (menang 1-0). Seluruh hasil tersebut kini dibatalkan dan dinyatakan sebagai kekalahan 0-3 untuk Malaysia.

FIFA juga menjatuhkan denda tambahan sebesar 10.000 Franc Swiss atau sekitar Rp 209 juta kepada Malaysia.

Keputusan Laga Kualifikasi Piala Asia Diserahkan ke AFC

Mengenai nasib Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, FIFA menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Sebelumnya, Malaysia berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Nepal dan 4-0 atas Vietnam dalam kualifikasi tersebut.