Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri Melaju ke Perempatfinal Korea Open 2025

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri (dok. PBSI)
Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri menunjukkan performa gemilang saat melangkah ke babak perempatfinal Korea Open 2025. Pasangan ganda putra Indonesia ini berhasil menaklukkan lawan dari Jepang dalam pertandingan yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Kamis (25/9).
Dalam laga melawan Kenya Mitsuhashi dan Hiroki Okamura di Lapangan 2, Fajar/Fikri sempat tertinggal di gim pertama namun mampu bangkit dan menutup pertandingan dengan kemenangan dua gim langsung, 21-19 dan 21-9.
Drama Gim Pertama yang Ketat
Awal gim pertama tidak berjalan mulus bagi Fajar/Fikri. Mereka tertinggal cukup jauh dengan skor 5-11 dan kemudian 6-14. Namun, ketekunan dan strategi matang membuat mereka perlahan mengejar ketertinggalan hingga skor imbang 18-18. Kesalahan lawan berupa bola net yang menyentuh jaring memberi kesempatan bagi Fajar/Fikri untuk memimpin untuk pertama kali.
Meski Mitsuhashi dan Okamura berhasil menyamakan skor menjadi 19-19, Fajar/Fikri berhasil mencapai game point di angka 20-19. Beruntung, sebuah lucky ball menguntungkan pasangan Indonesia ini untuk memenangkan gim pertama.
Dominasi di Gim Kedua
Memasuki gim kedua, Fajar dan Shohibul langsung menguasai permainan dengan keunggulan 6-2 dan mempertahankan momentum hingga interval dengan skor 11-5. Mereka bermain lebih nyaman dan terorganisir, membuat jarak poin dengan lawan terus melebar.
Keunggulan semakin nyata ketika Fajar melesatkan smash keras yang tak mampu dibalas lawan, menempatkan mereka unggul 16-7. Berkat permainan cepat dan bola silang yang efektif, Fajar/Fikri mencapai match point 20-9 dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-9.
Langkah Selanjutnya
Kemenangan ini membawa Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri ke babak perempatfinal, di mana mereka akan menghadapi pemenang antara pasangan ganda putra Korea Jin Yong/Na Sung-seung melawan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang. Fajar sedang berusaha merebut gelar Korea Open keduanya setelah sukses juara pada 2019 bersama Muhammad Rian Ardianto.
