Enzo Maresca Turut Prihatin atas Pemecatan Ange Postecoglou di Nottingham Forest

Sumber: Getty Images Sport
Kemenangan besar Chelsea atas Nottingham Forest ternyata menyisakan kisah pilu di baliknya. Pelatih Forest, Ange Postecoglou, resmi dipecat hanya beberapa menit setelah timnya kalah telak 0-3 dari The Blues di City Ground, Sabtu (18/10/2025) malam WIB.
Postecoglou dikabarkan langsung diberitahu keputusan tersebut oleh pemilik klub, Evangelos Marinakis, sekitar sepuluh menit setelah peluit panjang berbunyi. Hasil buruk ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan Forest menjadi delapan laga beruntun di Liga Inggris musim 2025/2026.
Sementara itu, manajer Chelsea, Enzo Maresca, turut menyampaikan rasa simpatinya terhadap rekan seprofesinya itu. Meski timnya tampil gemilang dan meraih tiga poin penting, Maresca mengaku bisa merasakan betapa kerasnya dunia kepelatihan di level tertinggi.
Maresca: “Ini Bisnis yang Keras”
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Maresca menyampaikan belasungkawa profesional untuk Postecoglou. Ia memahami tekanan besar yang dihadapi setiap pelatih, terutama ketika hasil tidak berpihak.
“Saya tidak berbicara dengan Ange. Saya tidak sempat bertemu dengannya. Tapi saya merasa kasihan padanya,” ujar Maresca.
“Ini adalah bisnis yang keras. Jika Anda tidak menang, konsekuensinya akan sama untuk semua pelatih. Saya turut prihatin untuknya.”
Maresca sendiri menjalani pertandingan ini dari tribun penonton lantaran sedang menjalani hukuman larangan mendampingi tim di area teknis. Meski begitu, ia tetap memberikan instruksi kepada staf pelatih dari atas stadion.
Puas dengan Performa Chelsea
Chelsea tampil dominan di babak kedua setelah sempat kesulitan di paruh pertama. Tiga gol mereka dicetak oleh Josh Acheampong, Pedro Neto, dan Reece James, memastikan kemenangan 3-0 sekaligus membawa The Blues naik ke posisi keenam klasemen sementara Liga Inggris.
Maresca mengaku puas dengan respon pemainnya yang menunjukkan determinasi tinggi meski sempat kehilangan Malo Gusto yang diganjar kartu merah di penghujung laga.
“Rasanya tidak nyaman berada di tribun. Saya lebih suka berada di pinggir lapangan,” kata Maresca.
“Kami kesulitan di babak pertama, tapi tampil jauh lebih baik setelah jeda. Soal kartu merah, tentu bisa dihindari. Namun saya senang melihat semangat para pemain untuk menjaga clean sheet. Mereka saling berteriak untuk bertahan sampai akhir, dan itu hal positif.”
Soal Kartu Merah dan Pujian untuk Acheampong
Terkait kartu merah yang diterima Malo Gusto, Maresca menilai hal itu sebagai bagian dari proses belajar tim muda Chelsea. Ia menegaskan bahwa Gusto hanya menunjukkan keinginan besar untuk berjuang di lapangan.
“Kami bisa menghindarinya, tentu saja. Tapi saya tidak terlalu khawatir. Malo hanya menunjukkan semangat bertarung. Kami akan memperbaikinya,” jelas Maresca.
Di sisi lain, Maresca memberikan pujian khusus kepada striker muda Josh Acheampong yang kembali tampil mengesankan sejak menit awal.
“Saya sangat menyukai Josh. Kami sudah menunjukkan kepercayaan kepadanya sejak musim lalu,” ujarnya.
“Dia tampil bagus dan siap ketika pemain lain absen. Tapi tentu saja, dia masih harus terus berkembang. Tugas kami adalah membantu pemain seperti dia untuk tumbuh setiap hari.”
Dengan kemenangan ini, Chelsea terus menunjukkan konsistensi di bawah arahan Enzo Maresca. Sementara Nottingham Forest kini harus segera mencari pelatih baru untuk membangkitkan tim dari keterpurukan di dasar klasemen Liga Inggris.
