Enzo Maresca Ingatkan Fans Chelsea Tak Berekspektasi Terlalu Tinggi pada Joao Pedro

Sumber: Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, meminta para penggemar The Blues untuk tidak menaruh ekspektasi berlebihan terhadap Joao Pedro, terutama dalam hal jumlah gol yang dicetak. Pelatih asal Italia itu menilai Pedro bukanlah tipikal penyerang murni yang berfokus pada mencetak gol seperti striker tradisional.
Chelsea merekrut Joao Pedro dari Brighton & Hove Albion pada Juni 2025 dengan biaya besar mencapai £60 juta (sekitar Rp1,32 triliun). Pemain asal Brasil itu datang dengan reputasi menjanjikan setelah tampil impresif di Liga Inggris dan langsung memberi dampak signifikan dengan membantu Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, setelah awal yang menjanjikan, performa Pedro belakangan menurun. Dari 14 penampilan bersama Chelsea sejauh musim ini, ia baru menorehkan lima gol dan tiga assist. Catatan terakhir kontribusinya bahkan terjadi pada 13 September 2025 saat menghadapi Brentford.
Situasi ini membuat sebagian fans mulai mempertanyakan efektivitas Pedro di lini depan, terutama ketika Cole Palmer absen karena cedera. Banyak yang berharap Pedro mampu menjadi solusi di saat tim kehilangan sumber gol utama.
Bukan Tipe Striker No. 9
Dalam konferensi pers jelang laga putaran keempat Carabao Cup melawan Wolverhampton Wanderers, Maresca menegaskan bahwa ia tetap puas dengan performa sang pemain meski belum kembali mencetak gol. Menurutnya, kontribusi Pedro tidak semata diukur dari jumlah gol.
“Aspek fisik itu sangat penting. Jika kamu tidak dalam kondisi 100%, akan sulit bersaing di liga ini,” ujar Maresca, dikutip dari Sportmole, Selasa (28/10/2025).
“Joao bukan masalah sama sekali. Dia akan mencetak gol, memberi assist, dan berkontribusi besar bagi tim. Tapi dia bukan tipe penyerang No.9 yang akan mencetak 20 gol per musim,” lanjutnya.
Maresca menjelaskan, Pedro adalah pemain yang lebih berperan sebagai penyerang bayangan atau second striker, bukan finisher utama seperti Robert Lewandowski, Kylian Mbappé, atau Erling Haaland. “Dia pemain fantastis, tapi gaya bermainnya berbeda. Ia lebih banyak bergerak, membantu membangun serangan, dan membuka ruang bagi rekan-rekannya,” imbuh sang manajer.
Catatan Gol dan Performa Joao Pedro
Jika menilik statistik kariernya, pernyataan Maresca memang masuk akal. Sejak tampil di Liga Inggris, Joao Pedro belum pernah mencetak lebih dari 11 gol dalam satu musim liga. Catatan terbaiknya datang saat membela Brighton pada musim 2023/2024, ketika ia mencetak 20 gol dari 40 penampilan di semua kompetisi, namun separuh di antaranya 10 gol berasal dari eksekusi penalti.
Maresca menilai bahwa tipe permainan Pedro lebih berorientasi pada kreativitas dan mobilitas, bukan sekadar penyelesaian akhir. Hal ini terlihat dari kemampuannya menciptakan peluang dan menekan lawan di area tengah. “Dia selalu berusaha keras. Saya tidak menilai dia dari jumlah gol, tapi dari kontribusinya terhadap permainan tim,” ucap Maresca.
Rotasi Pemain di Laga Carabao Cup
Dalam kesempatan yang sama, Maresca juga mengonfirmasi bahwa Pedro kemungkinan akan diistirahatkan bersama dua pemain lainnya dalam laga melawan Wolverhampton di Stadion Molineux, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB.
Keputusan ini diambil karena padatnya jadwal pertandingan Chelsea di berbagai kompetisi. Sang pelatih ingin memastikan semua pemain tetap berada dalam kondisi bugar menjelang periode krusial di Liga Inggris dan Eropa.
“Musim masih panjang dan kami butuh semua pemain tetap fit. Joao mungkin tidak bermain penuh besok, tapi dia akan tetap jadi bagian penting dalam rencana kami,” jelas Maresca.
Fokus pada Kestabilan dan Perkembangan
Meski sempat dikritik karena produktivitasnya menurun, Maresca menegaskan bahwa ia tidak meragukan potensi Joao Pedro. Ia yakin pemain berusia 23 tahun itu masih bisa berkembang menjadi bagian integral dari sistem permainan Chelsea yang menekankan penguasaan bola dan tekanan tinggi.
“Joao masih muda, punya bakat besar, dan mental yang kuat. Saya yakin dia akan menunjukkan kualitas terbaiknya dalam waktu dekat,” tutur Maresca optimistis.
Maresca juga menegaskan bahwa fans perlu lebih sabar melihat proses adaptasi sang pemain dengan sistem baru di bawah arahannya. Menurutnya, tidak semua pemain bisa langsung meledak dalam waktu singkat, terutama di liga sekompetitif Liga Inggris.
Dengan dukungan penuh dari sang manajer, Joao Pedro diharapkan bisa kembali ke performa terbaiknya dan membantu Chelsea menjaga konsistensi di papan atas klasemen. Sementara itu, Maresca menutup konferensi dengan pesan sederhana kepada fans: “Jangan hitung golnya saja lihat bagaimana dia membuat tim ini bermain lebih baik.”
