Eks Kiper MU Sebut Pemecatan Ruben Amorim Tinggal Menunggu Waktu

Iklan

Kekalahan Manchester United dari Brentford dengan skor 3-1 semakin mengikis kesabaran para penggemar terhadap Ruben Amorim. Posisi pelatih asal Portugal itu makin terancam setelah performa MU yang kurang menggembirakan di awal musim ini.

Dari enam laga terakhir, MU hanya mengumpulkan tujuh poin dan kini tercecer di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Inggris, hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi. Tekanan terhadap manajemen klub pun kian meningkat agar segera mengambil langkah tegas terhadap Ruben Amorim.

Ben Foster: Pemecatan Amorim Tinggal Menunggu Waktu

Eks kiper Manchester United, Ben Foster, turut angkat suara mengenai situasi MU saat ini di bawah arahan Ruben Amorim. Foster menilai pemecatan bukan lagi sekadar kemungkinan, melainkan sebuah kepastian yang hanya menunggu waktu.

“Saya pikir dia tinggal punya beberapa bulan lagi, mungkin,” kata Foster yang dikutip dari Mirror.

“Dia akan melewati periode buruk dengan dua, tiga, atau empat pertandingan beruntun yang berakhir dengan kekalahan. Pada akhirnya, klub akan berkata, ‘Sudah cukup, ini jelas tidak berhasil.'”

Iklan

Kritik Skema Permainan yang Dinilai Membosankan

Foster juga mengkritik gaya permainan yang diterapkan Amorim di MU. Menurutnya, skema taktik yang digunakan dianggap tidak efektif dan cenderung monoton.

“Saya hanya menonton mereka, dan saya tidak melihat adanya kohesi tim,” ujarnya. “Satu-satunya kekhawatiran saya adalah MU sudah sangat bosan bermain dengan tiga bek di belakang,” tambah Foster.

Klausul Pemecatan Jadi Kendala Biaya

Selain Ben Foster, banyak pendukung The Red Devils meyakini pemecatan Ruben Amorim akan terjadi sekitar satu bulan ke depan. Manajemen MU disebut memiliki alasan kuat untuk menunda keputusan ini.

Salah satu pertimbangannya adalah menghindari pemecatan sebelum 1 November, tanggal di mana Amorim akan merayakan satu tahun masa baktinya sebagai pelatih MU.

Dilaporkan, ada klausul kontrak yang mengharuskan klub membayar kompensasi sebesar 12 juta pounds atau sekitar Rp 269 miliar jika memecat Amorim sebelum genap satu tahun bertugas. Jumlah tersebut belum termasuk biaya pesangon untuk staf pelatih yang dibawa Amorim.

Karena itu, periode setelah 1 November dianggap waktu yang lebih aman bagi Sir Jim Ratcliffe dan manajemen MU untuk mengambil keputusan tanpa harus menanggung beban biaya pesangon besar. Pada waktu itu, MU dijadwalkan bertandang ke markas Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-10.

Iklan