Eks Dokter Barcelona Peringatkan Cedera Lamine Yamal Bisa Jadi Masalah Serius

Iklan

Lamine Yamal kembali menghadapi tantangan serius setelah mengalami cedera tulang kemaluan atau pubis. Pemain muda Barcelona itu harus menepi setidaknya tiga pekan akibat cedera yang kambuh setelah sempat dimainkan penuh selama laga Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).

Keputusan pelatih Hansi Flick memainkan Yamal selama 90 menit berujung pada risiko cedera yang memburuk. Sebelumnya, Yamal baru saja sembuh dari cedera pangkal paha saat Barcelona mengalahkan Real Sociedad 2-1 pada 28 September lalu.

Baca Juga: Cedera Kambuh, Lamine Yamal Bikin Barcelona Pusing Lagi

Eks dokter medis Barcelona, Jordi Ardevol, memberikan peringatan terkait cedera pubis yang dialami Yamal. Menurutnya, cedera ini merupakan peradangan pada sendi antara tulang kemaluan kiri dan kanan yang membutuhkan penanganan hati-hati.

Iklan

“Prioritas Yamal sekarang adalah istirahat dan fisioterapi. Cedera ini tidak bisa sembuh dalam waktu singkat; butuh tiga hingga empat minggu untuk pemulihan yang optimal,” ujar Ardevol sebagaimana dikutip dari Sport.

Meski Yamal berusia 18 tahun dan tubuhnya relatif cepat pulih, Ardevol menegaskan Barcelona harus memastikan kondisi pemain ini benar-benar fit sebelum kembali dimainkan. “Istirahat sekarang adalah cara terbaik untuk menghindari masalah kronis di masa depan,” tambahnya.

Ardevol memperingatkan bahwa jika cedera tidak ditangani dengan tepat, Yamal bisa mengalami pubalgia, yaitu nyeri kronis yang sering dialami pemain veteran akibat perubahan degeneratif di area tulang kemaluan.

“Yamal bermain di 89% pertandingan musim lalu dan hanya mendapat sedikit waktu istirahat,” kata Ardevol, menyoroti pentingnya manajemen beban bermain bagi pemain muda tersebut.

Iklan