Detak.Media — Atmosfer persaingan di BRI Super League 2025/2026 semakin memanas jelang laga antara Persib Bandung dan Persita Tangerang. Kedua tim membawa momentum positif setelah kemenangan di pekan sebelumnya, menjanjikan pertandingan yang penuh tensi dan strategi matang.
Laga ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (27/9/2025). Bagi Persib, kemenangan dramatis 2-1 atas Arema FC di kandang lawan menjadi modal berharga untuk menjaga laju positif mereka.
Kiper: Kepercayaan pada Pilar Utama
Pelatih Persib, Bojan Hodak, dipastikan masih mengandalkan Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang. Penampilan konsisten Teja, termasuk penyelamatan penting saat menghadapi Arema, menjadi alasan utama kepercayaan ini. Refleks cepat dan keberanian dalam situasi satu lawan satu menjadi keunggulan Teja yang membuatnya sulit tergantikan.
Sementara itu, Persita menempatkan Igor Rodriguez sebagai penjaga terakhir. Kiper asal Portugal ini telah tampil di semua laga Persita sejauh ini dan menjadi benteng utama tim dengan penampilan stabil selama lima pertandingan terakhir.
Barisan Belakang Tanpa Kapten Persita
Persib harus menghadapi pertandingan tanpa Frans Putros akibat akumulasi kartu merah. Meski begitu, kualitas lini belakang mereka tetap solid dengan duet Patricio Matricardi dan Julio Cesar yang menjadi tumpuan utama di jantung pertahanan. Posisi fullback akan diisi oleh Kakang Rudianto, pemain U-23 yang menjanjikan, dan Federico Barba yang sedang dalam performa terbaik.
Di kubu Persita, lini belakang mengandalkan pengalaman Javlon Guseynov yang akan berpasangan dengan Tamirlan Kozubaev. Namun, absennya kapten Muhammad Toha karena sanksi kartu merah menjadi pukulan berat. Pelatih Carlos Pena harus menyiapkan pengganti yang mampu mengisi peran penting tersebut.
Lini Tengah Kembali Solid dengan Kembalinya Marc Klok dan Luciano
Kabar baik datang untuk Persib dengan pulihnya Marc Klok dan Luciano Guaycochea yang sempat absen pada pertandingan sebelumnya. Kehadiran keduanya di lini tengah diprediksi mengembalikan keseimbangan dan kekuatan skuad Maung Bandung. Ditambah Thom Haye yang mulai menemukan performa terbaiknya, lini tengah Persib menjadi ancaman serius bagi lawan.
Persita tak kalah tangguh dengan trio gelandang asing mereka: Eber Bessa, Pablo Ganet, dan Rayco Rodriguez. Ketiganya berperan sebagai motor serangan sekaligus pengatur tempo permainan sejak awal musim, membuat Persita mampu tampil kompetitif di setiap pertandingan.
Serangan Mematikan di Lini Depan
Persib mengandalkan Uilliam Barros sebagai mesin gol utama. Dalam lima pertandingan, pemain asal Brasil ini telah mencetak empat gol. Selain itu, Ramon Tanque yang kuat dalam duel udara dan Saddil Ramdani dengan kecepatannya di sayap siap memberikan kejutan bagi pertahanan lawan.
Di sisi lain, Persita mengandalkan duet Aleksa Andrejic dan Hokky Caraka di lini depan. Keduanya sudah membukukan tiga gol hingga pekan keenam BRI Super League, menjadi ancaman nyata bagi pertahanan Persib.