Diincar Al-Ittihad, Xavi Hernandez Lebih Pilih Tantangan di Manchester United

Sumber: Dok. Barcelona
Legenda Barcelona Xavi Hernandez kembali jadi sorotan industri sepak bola setelah muncul kabar bahwa klub kuat Arab Saudi, Al-Ittihad, bergerak untuk mengajukan tawaran. Situasi ini memunculkan pilihan besar bagi pelatih 45 tahun itu: menerima tantangan di Jeddah atau menunggu peluang di Premier League.
Berita tersebut mengemuka setelah Xavi resmi meninggalkan kursi pelatih Barcelona pada Mei 2024, dan kini namanya muncul di pusaran spekulasi transfer manajerial internasional. Perkembangannya memicu perhatian media karena hubungan Xavi dengan gaya permainan modern dan reputasinya sebagai mantan pengendali lini tengah Barcelona.
Al-Ittihad Cari Pengganti Laurent Blanc
Menurut laporan ahli transfer Fabrizio Romano yang dikutip The Sun, Senin (29/9/2025), Al-Ittihad bergerak cepat mencari pengganti setelah memecat Laurent Blanc hanya dalam empat laga Saudi Pro League. Keputusan pemecatan datang meski Blanc mengantarkan tiga kemenangan; namun performa tim saat ini menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen, tertinggal dari rival utama, Al-Nassr.
Selain Xavi, beberapa nama pelatih lain juga dikaitkan dengan kursi panas itu, termasuk Luciano Spalletti dan Sergio Conceicao. Upaya cepat dari klub asal Jeddah ini menunjukkan ambisi mereka untuk segera kembali bersaing memperebutkan gelar domestik.
Xavi Dikaitkan dengan Manchester United
Di tengah minat Al-Ittihad, Fabrizio Romano menegaskan bahwa Xavi lebih condong ke peluang di Premier League. Romano bahkan menyebut sang pelatih “siap melompat” jika menerima tawaran resmi untuk menukangi Manchester United.
Kaitannya dengan MU menempatkan Xavi pada pilihan strategis antara proyek ambisius di Arab Saudi atau tantangan besar di kompetisi terberat di Eropa. Spekulasi ini memicu perhatian fans dan pundit karena reputasi Xavi sebagai figur taktik yang tetap mempertahankan filosofi penguasaan bola.
Kursi Ruben Amorim di MU Mulai Goyah
Saat ini kursi manajer MU dipegang Ruben Amorim, namun posisinya dianggap rapuh setelah serangkaian hasil buruk. MU turun ke urutan ke-14 klasemen Premier League dan hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi, menurut catatan pertandingan terakhir.
Amorim tercatat menelan 17 kekalahan dari 33 pertandingan liga, statistik yang memicu tekanan agar klub mempertimbangkan perubahan. Meski demikian, sang pelatih mencoba memberi respons tenang terhadap situasi yang berkembang di Old Trafford.
Nama-nama Kandidat Pengganti
Selain Xavi, daftar calon pengganti yang disebut-sebut termasuk Gareth Southgate, Andoni Iraola, Oliver Glasner, dan Fabian Hürzeler. Klub dan suporter tampak memantau opsi yang dapat membawa stabilitas serta peningkatan performa jangka pendek.
Amorim sendiri menegaskan sikapnya terkait spekulasi tersebut. “Saya tidak pernah khawatir soal pekerjaan saya. Itu bukan keputusan saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah memberi yang terbaik selama masih di sini,” ujar mantan pelatih Sporting Lisbon itu.
Jejak Karier Xavi Hernandez
Xavi memulai karier kepelatihan profesional bersama Al-Sadd di Qatar pada 2019 dan meraih beberapa trofi, termasuk Qatar Cup dua kali serta Qatar Stars League 2021. Keberhasilan ini menjadi pintu kembali baginya ke Barcelona pada 2021 untuk menggantikan Ronald Koeman.
Bersama Blaugrana, Xavi mempersembahkan gelar LaLiga dan Supercopa de España 2023 sebelum akhirnya dipecat pada tahun lalu. Kini, di usia 45 tahun, ia menghadapi keputusan penting: menerima tantangan bersama Al-Ittihad atau menunggu kesempatan menukangi Manchester United di Premier League.
