Diego Simeone Akui Inter Milan Jadi Kandidat Terkuat di Liga Champions Musim 2025/2026

Sumber: Twitter/@atletienglish
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, secara mengejutkan menyebut Inter Milan sebagai tim terkuat di ajang Liga Champions musim 2025/2026. Pernyataan ini disampaikan Simeone usai timnya berhasil mengalahkan Inter Milan 2-1 dalam pertandingan Liga Champions pada Rabu, 27 November 2025.
Komentar pelatih asal Argentina itu menarik perhatian, mengingat kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Inter Milan di kompetisi Eropa musim ini. Meskipun demikian, Simeone tetap teguh pada penilaiannya, bahkan menempatkan Inter di atas klub-klub elite lain seperti Arsenal, Bayern Munchen, dan Paris Saint-Germain.
Inter Milan di Mata Diego Simeone
Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Simeone tidak ragu mengungkapkan pandangannya. “Tidak diragukan lagi, Inter adalah tim terkuat di Liga Champions saat ini,” ujarnya. Pernyataan ini menjadi sorotan karena hanya sebulan sebelumnya, Simeone sempat memuji Arsenal sebagai tim terbaik yang pernah dihadapi Atletico Madrid setelah kekalahan telak 0-4 di London.
Simeone menjelaskan bahwa pendekatan taktis Atletico Madrid pada pertandingan tersebut dirancang khusus untuk menghadapi kekuatan Inter. Ia mengakui timnya sengaja bermain menahan di babak pertama untuk menghambat aliran permainan Inter, sebelum kemudian melepaskan seluruh potensi serangan di babak kedua.
“Itu sebabnya kami memainkan babak pertama untuk menghambat permainan mereka. Kami tahu di babak kedua kami bisa mengeluarkan seluruh repertoar, dengan pemain kelas atas seperti Griezmann, Sorloth, dan Nico Gonzalez yang masuk dan sangat membantu hingga kami bisa mencetak gol di menit akhir,” terang Simeone.
Kemenangan dramatis Atletico Madrid atas Inter Milan di Estadio Riyadh Air Metropolitano terjadi berkat gol penentu di menit akhir. Gol tersebut tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Los Rojiblancos, tetapi juga mengakhiri rekor tak terkalahkan Inter Milan di Liga Champions musim ini. Namun, hasil tersebut tidak mengubah keyakinan Simeone akan kualitas superior tim asuhan Cristian Chivu.
Pergeseran Penilaian dan Rivalitas
Pergeseran penilaian Simeone ini menunjukkan betapa besar respek yang ia berikan kepada Nerazzurri. Sebelumnya, usai dibantai Arsenal 4-0 di Emirates Stadium, Simeone sempat memuji The Gunners. “Mereka sangat kompetitif, para pemain mereka terus berlari dan punya kualitas di seluruh lini,” ungkapnya kala itu. Kekalahan dari Arsenal dianggap sebagai bagian dari proses pembelajaran bagi timnya.
Namun, setelah berhadapan langsung dengan Inter Milan, Simeone kini menempatkan klub Italia tersebut sebagai tolok ukur kekuatan di kompetisi paling bergengsi Eropa. Inter Milan datang ke Madrid dengan catatan sempurna di empat laga awal Liga Champions musim 2025/2026, menunjukkan dominasi yang konsisten. Meskipun Atletico Madrid berhasil memutus rekor tersebut, pujian Simeone menggarisbawahi performa impresif Inter sepanjang musim ini.
Komentar Simeone juga menambah bumbu persaingan di Liga Champions, terutama dengan Arsenal yang kini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan setelah meraih kemenangan 3-1 atas Bayern Munchen. Namun, bagi Simeone, kualitas Inter Milan tetap berada di level tertinggi.
Masa Depan dan Kualitas Skuad
Simeone, yang pernah membela Inter Milan sebagai pemain dari tahun 1997 hingga 1999, tidak merahasiakan ambisinya untuk melatih klub tersebut suatu hari nanti. “Itu tidak tergantung pada saya, tetapi dalam karier kepelatihan saya, saya membayangkan suatu waktu berada di bangku Inter,” kata Simeone, mengungkapkan ikatan emosionalnya dengan Nerazzurri.
Ia juga memuji kedalaman skuad Inter dan pola serangan yang jelas di bawah asuhan Cristian Chivu. “Inter bermain sangat baik, mereka memiliki karakter dan pola serangan yang sangat jelas. Mereka memiliki skuad yang luar biasa,” puji Simeone. Analisis mendalam ini menunjukkan pemahaman Simeone tentang kekuatan lawan, menjadikannya salah satu pelatih yang paling dihormati dalam dunia sepak bola.
