Daftar 3 Manajer Liga Inggris yang Kontraknya Berakhir di Musim Panas 2026

Sumber: Shaun Botterill/Getty Images
Beberapa manajer Liga Inggris kini menghadapi masa depan yang belum pasti. Setidaknya ada tiga pelatih yang kontraknya akan berakhir pada musim panas 2026, dan situasi mereka mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Dengan performa yang mengesankan di klub masing-masing, para pelatih ini berpotensi menjadi incaran utama pada bursa pelatih tahun depan. Beberapa di antaranya bahkan sudah mulai didekati klub besar yang mencari sosok dengan visi dan filosofi modern.
Berikut ulasan lengkap tiga manajer Liga Inggris yang masa depannya menjadi sorotan menjelang 2026.
1. Oliver Glasner (Crystal Palace): Pahlawan Baru di Selhurst Park
Ketika Crystal Palace menunjuk Oliver Glasner menggantikan Roy Hodgson, banyak pihak meragukan keputusan tersebut. Namun, pelatih asal Austria itu membuktikan kemampuannya dengan cepat bahkan berhasil mempersembahkan trofi pertama dalam sejarah klub.
Prestasi tersebut membuat Glasner menjadi sosok penting dalam proyek jangka panjang Palace. Klub London Selatan itu pun dikabarkan sudah membuka pembicaraan kontrak baru dengan sang pelatih sejak awal musim ini.
Meski begitu, hingga kini belum ada kesepakatan resmi yang tercapai. Negosiasi berjalan positif, tetapi Glasner disebut ingin menunggu hingga akhir musim sebelum membuat keputusan.
Reputasi Glasner terus meningkat di Eropa. Beberapa sumber menyebut namanya sudah masuk dalam radar Tottenham Hotspur dan Bayern Munchen, yang sama-sama tertarik dengan gaya bermain menyerang dan disiplin taktik khas Glasner.
Jika Palace gagal memperpanjang kontraknya, bukan tidak mungkin sang pelatih akan memilih petualangan baru di klub dengan ambisi yang lebih besar.
2. Marco Silva (Fulham): Stabilitas dan Loyalitas yang Dipertaruhkan
Nama Marco Silva identik dengan kestabilan dan kejelasan arah proyek di Fulham. Sejak menolak tawaran besar dari klub Arab Saudi dan menandatangani kontrak baru pada Oktober 2023, Silva menjelma menjadi sosok sentral di Craven Cottage.
Ia membawa Fulham tampil konsisten di papan tengah dengan gaya bermain menyerang dan penguasaan bola tinggi. Filosofi sepak bola Silva berhasil mengubah citra Fulham dari tim yang hanya berjuang untuk bertahan menjadi tim yang mampu bersaing dengan klub-klub papan atas.
Namun, dengan kontraknya yang akan habis pada 2026, pembicaraan soal masa depan Silva kembali mencuat. Beberapa klub Liga Inggris, termasuk Nottingham Forest, dikabarkan tertarik jika Fulham gagal memperpanjang masa baktinya.
Meski begitu, berbagai laporan menyebutkan Silva bahagia di London dan kemungkinan besar akan memperbarui kontraknya. “Fulham adalah rumah saya saat ini. Saya masih punya banyak hal yang ingin dicapai di sini,” ujar Silva dalam wawancara beberapa waktu lalu.
Keputusan Silva untuk bertahan atau pindah bisa menjadi salah satu cerita menarik di bursa manajer tahun depan, mengingat pengaruh besarnya dalam proyek jangka panjang Fulham.
3. Andoni Iraola (Bournemouth): Kandidat Pelatih Masa Depan
Setelah sukses bersama Rayo Vallecano di La Liga, Andoni Iraola menerima tantangan baru di Liga Inggris dengan menangani Bournemouth pada 2024.
Meskipun awalnya diragukan, pelatih asal Spanyol itu berhasil membawa Bournemouth tampil stabil dan menunjukkan identitas permainan progresif. Filosofi tekanan tinggi dan sirkulasi bola cepat ala Iraola membuat timnya menjadi salah satu yang paling menarik untuk ditonton di Liga Inggris.
Setelah menjalani musim debut yang solid, Bournemouth langsung memperpanjang kontraknya. Namun kini, ambisi besar sang pelatih mulai menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Beberapa laporan menyebut Athletic Bilbao dan Sevilla sedang memantau situasi Iraola, sementara klub-klub Liga Inggris seperti West Ham United juga dikabarkan tertarik jika sang pelatih memutuskan untuk pergi.
Bournemouth sendiri dikabarkan tengah berusaha keras meyakinkan Iraola untuk bertahan lebih lama. Namun, dengan reputasi yang terus menanjak, pindah ke klub dengan ambisi lebih tinggi tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
Bursa Pelatih 2026 Bisa Jadi yang Paling Sibuk
Dengan kontrak ketiga pelatih ini akan berakhir bersamaan, bursa pelatih musim panas 2026 bisa menjadi salah satu yang paling sibuk dalam sejarah Liga Inggris.
Baik Glasner, Silva, maupun Iraola telah menunjukkan kapasitas mereka untuk membangun proyek yang solid, dan klub-klub besar pasti tidak akan melewatkan kesempatan merekrut mereka.
Bagi Liga Inggris, rotasi manajer ini bisa membawa wajah baru dalam persaingan papan atas sekaligus membuka babak baru bagi tiga sosok yang telah memberi warna tersendiri bagi liga paling kompetitif di dunia.
