Daftar 10 Pelatih dengan Masa Kerja Tersingkat di Liga Inggris: Postecoglou Catat Rekor Baru

Sumber: Getty Images
Pemecatan Ange Postecoglou oleh Nottingham Forest menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Inggris. Bagaimana tidak, pelatih asal Australia itu hanya bertahan 39 hari di kursi manajer sebelum diberhentikan mencatatkan dirinya sebagai pelatih dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah Liga Inggris.
Langkah ekstrem ini menambah babak baru dalam daftar panjang pelatih yang harus angkat kaki lebih cepat dari yang diharapkan di kompetisi paling bergengsi di dunia tersebut. Dalam daftar berikut, kita akan melihat sepuluh pelatih yang masa kerjanya berakhir dalam waktu amat singkat hanya hitungan minggu sejak diangkat secara resmi.
10. Tony Adams – 106 Hari di Portsmouth
Sosok legendaris Arsenal ini sempat mencoba peruntungan di dunia kepelatihan bersama Portsmouth pada 2008. Setelah Harry Redknapp hengkang ke Tottenham, Tony Adams dipromosikan menjadi manajer utama.
Namun, transisi dari asisten ke pelatih kepala ternyata tidak berjalan mulus. Dalam 16 pertandingan, Portsmouth hanya mengumpulkan 10 poin, dan performa yang tak kunjung membaik membuatnya dipecat pada Februari 2009. Ia hanya bertahan 106 hari, dengan tim terdampar di papan bawah klasemen.
9. Colin Todd – 98 Hari di Derby County
Sebagai mantan pemain yang sukses di masa jayanya bersama Derby, Colin Todd diharapkan membawa semangat serupa dari pinggir lapangan. Namun, kenyataan berkata lain.
Todd hanya mampu membawa tim meraih beberapa hasil imbang dan terlalu sering kalah. Dari 17 pertandingan, Derby kalah 11 kali dan hanya menang dua kali. Dalam waktu kurang dari 100 hari, Todd dipecat dan Derby pun terdegradasi pada akhir musim.
8. Nathan Jones – 95 Hari di Southampton
Nathan Jones datang ke Southampton pada November 2022 dengan reputasi bagus dari Luton Town, di mana ia dikenal mampu memaksimalkan pemain muda. Namun, gaya melatihnya yang eksentrik dan komunikasi yang sering memicu kontroversi membuatnya kehilangan ruang ganti.
Meski sempat mencatat kemenangan penting atas Manchester City di ajang Carabao Cup, performa di Liga Inggris justru anjlok. Southampton kalah beruntun dan terbenam di dasar klasemen. Jones akhirnya didepak hanya tiga bulan setelah penunjukan.
7. Terry Connor – 91 Hari di Wolverhampton Wanderers
Ketika Mick McCarthy dipecat pada Februari 2012, Wolverhampton menunjuk asisten lamanya, Terry Connor, sebagai pengganti sementara.
Namun, hasil yang diharapkan tidak kunjung datang. Setelah hasil imbang melawan Newcastle di laga debut, Wolves justru menelan tujuh kekalahan beruntun. Connor pun gagal menyelamatkan klub dari degradasi dan hanya bertahan 91 hari di posisi tersebut sebelum kembali menjadi asisten pelatih di Ipswich Town.
6. Quique Sánchez Flores – 85 Hari di Watford
Watford memang terkenal gemar memecat pelatih, dan Quique Sanchez Flores menjadi salah satu korbannya. Setelah sukses membawa klub itu ke semifinal Piala FA pada periode pertamanya di 2016, Flores kembali ke Watford pada September 2019.
Namun, masa jabatan keduanya hanya bertahan 85 hari. Dalam 10 pertandingan, ia hanya mampu membawa tim meraih satu kemenangan dan sempat kalah 0-8 dari Manchester City. Hasil itu membuat manajemen tak punya pilihan selain memutuskan kerja sama.
5. Bob Bradley – 84 Hari di Swansea City
Ketika Swansea City menunjuk Bob Bradley pada 2016, ia mencatat sejarah sebagai pelatih Amerika Serikat pertama di Liga Inggris. Sayangnya, sejarah itu tidak berlanjut manis.
Dalam 11 laga, Swansea hanya meraih dua kemenangan dan kebobolan banyak gol, termasuk kekalahan 1–5 dari Tottenham. Gaya main yang tidak meyakinkan membuat suporter kehilangan kesabaran. Bradley akhirnya dipecat setelah 84 hari menjabat.
4. Frank de Boer – 77 Hari di Crystal Palace
Musim panas 2017, Crystal Palace berharap menghadirkan filosofi menyerang khas Belanda dengan menunjuk Frank de Boer. Namun, hasil di lapangan berbanding terbalik dengan ekspektasi.
Palace kalah empat laga awal Liga Inggris tanpa mencetak satu gol pun, dan itulah akhir dari perjalanan De Boer. Ia dipecat setelah hanya 77 hari bekerja lebih singkat dari masa jabatannya di Inter Milan (85 hari).
Jose Mourinho bahkan pernah menyindirnya sebagai “pelatih terburuk dalam sejarah Liga Inggris.”
3. Rene Meulensteen – 75 Hari di Fulham
Mantan asisten Sir Alex Ferguson, Rene Meulensteen mencoba karier mandiri di Fulham pada 2013 setelah meninggalkan Manchester United. Dikenal memiliki pendekatan unik dalam motivasi pemain termasuk meminta mereka “menemukan hewan spiritual masing-masing” Meulensteen gagal total.
Dalam 13 laga, Fulham hanya menang tiga kali. Ia pun dipecat dan digantikan oleh Felix Magath hanya 75 hari setelah diangkat sebagai manajer utama.
2. Les Reed – 41 Hari di Charlton Athletic
Les Reed dikenal luas karena menulis panduan pelatihan resmi FA, tetapi ketika ia benar-benar melatih Charlton Athletic pada 2006, hasilnya jauh dari teori.
Dalam enam minggu masa jabatannya, Charlton hanya menang sekali dan tersingkir dari Piala Liga oleh klub divisi empat, Wycombe Wanderers. Reed dipecat tepat pada malam Natal, hanya 41 hari setelah diangkat.
1. Ange Postecoglou – 39 Hari di Nottingham Forest
Kini, Ange Postecoglou menempati posisi teratas dalam daftar pelatih tersingkat di Liga Inggris. Nottingham Forest menunjuknya dengan harapan besar akan menghadirkan sepak bola menyerang dan modern seperti yang ia tunjukkan di Celtic dan Tottenham.
Namun, kenyataan di lapangan sangat pahit. Dalam waktu kurang dari enam minggu, hasil mengecewakan dan kehilangan dukungan ruang ganti membuat manajemen Forest bertindak cepat. Postecoglou dipecat setelah hanya 39 hari menjabat menjadikannya pelatih dengan masa kerja tersingkat dalam sejarah kompetisi ini.
Langkah ini menegaskan kerasnya realitas Liga Inggris, di mana tekanan untuk menang begitu tinggi hingga satu bulan saja bisa menentukan nasib seorang manajer.
