Curacao Lolos Piala Dunia 2026: Ironi Tim Karibia Yang Pernah Dikalahkan Timnas Indonesia Dua Kali

Dok. Foto: instagram.com/thomhaye/
Curacao memastikan satu tempat di putaran final Piala Dunia 2026, mencetak pencapaian sejarah bagi sepak bola negara kepulauan Karibia itu. Keberhasilan datang bersamaan dengan ironi, karena dua tahun sebelumnya Curacao sempat dikalahkan Timnas Indonesia dalam dua laga FIFA Matchday 2022.
Perjalanan Curacao yang kini melaju ke panggung dunia memperlihatkan perubahan tajam setelah pergantian pelatih, sementara Timnas Indonesia gagal mengamankan tiket ke putaran final. Kontras antara kebangkitan Curacao dan kekecewaan Indonesia menjadi sorotan media dan publik.
Lolos Bersejarah Curacao
Curacao menutup kompetisi zona CONCACAF dengan posisi puncak Grup B dan mengumpulkan 12 poin. Kepastian lolos mereka diraih setelah bermain imbang 0-0 melawan Jamaika di Kingston pada Rabu pagi waktu Indonesia.
Kesuksesan ini disebut sebagai pencapaian terbesar dalam sejarah federasi sepak bola Curacao. Di bawah pelatih baru, tim menunjukkan stabilitas taktik dan mental yang lebih baik dibanding periode sebelumnya.
Jejak Pertandingan 2022 Lawan Indonesia
Pada 2022, Curacao datang ke Indonesia untuk menjalani dua laga FIFA Matchday. Di Bandung, Curacao sempat memimpin sebelum Marc Klok menyamakan skor dan Fachruddin Aryanto membawa Indonesia unggul. Meski Juninho Bacuna sempat menyamakan, Dimas Drajad memastikan kemenangan 3-2 untuk Garuda.
Tiga hari kemudian di Stadion Pakansari, Indonesia kembali menang 2-1. Dimas Drajad membuka gol cepat, Jeremy Antonisse menyamakan, dan Dendy Sulistyawan menjadi penentu lewat assist Witan Sulaeman.
Perubahan Kepelatihan dan Dampaknya
Sebelum lolos ke Piala Dunia, Curacao sempat melalui periode yang kurang meyakinkan saat diasuh Patrick Kluivert. Federasi kemudian menunjuk Dick Advocaat, pelatih berpengalaman yang pernah menangani Belanda, Serbia, dan Korea Selatan.
Kehadiran Advocaat membawa disiplin permainan yang lebih rapi. Curacao menjadi lebih solid dalam bertahan dan efisien saat menyerang, faktor yang disebut sebagai kunci konsistensi mereka di zona CONCACAF.
Kontras Nasib Timnas Indonesia
Sementara Curacao melaju, Timnas Indonesia gagal mencapai putaran final Piala Dunia 2026. Harapan yang muncul semasa era Shin Tae-yong memudar setelah masa kepelatihan Patrick Kluivert, yang berakhir menyusul kekalahan dari Arab Saudi dan Irak pada putaran keempat kualifikasi.
Perubahan pelatih dan arah pembangunan tim menjadi sorotan karena berdampak pada stabilitas permainan. Kekalahan di fase akhir kualifikasi menutup peluang Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Catatan Tambahan
- Curacao memimpin Grup B zona CONCACAF dengan 12 poin.
- Kepastian tiket Piala Dunia diperoleh usai imbang 0-0 lawan Jamaika di Kingston.
- Curacao pernah kalah dari Indonesia pada dua laga FIFA Matchday 2022 dengan skor 3-2 dan 2-1.
- Perubahan dari Patrick Kluivert ke Dick Advocaat dianggap membawa stabilitas taktik bagi Curacao.
Ironi perjalanan dua tim ini menjadi bahan evaluasi bagi federasi masing-masing, terutama terkait kebijakan pelatih dan pembangunan tim secara jangka panjang.
