Produsen otomotif asal Tiongkok, Chery, mencatat penjualan wholesale sebanyak 1.633 unit di Indonesia pada Oktober 2025. Angka itu turun sekitar 22 persen dibandingkan capaian bulan sebelumnya.

Penurunan bukanlah indikasi kelemahan produk, melainkan penyesuaian pengiriman stok setelah rekor distribusi pada September. Meski demikian, model berteknologi hybrid dan electric vehicle tetap menjadi penopang utama kinerja penjualan Chery di pasar nasional.

Kontribusi terbesar datang dari SUV hybrid Tiggo Cross CSH, yang membukukan 388 unit penjualan pada Oktober 2025. Sementara itu, mobil listrik murni iCar 03 tercatat terkirim sebanyak 283 unit ke dealer.

Gabungan penjualan kedua model itu menyumbang lebih dari 40 persen dari total pengiriman Chery pada bulan tersebut. Model lain seperti Tiggo 8 CSH (plug-in hybrid) serta facelift Omoda 5 Z & RZ juga memberi andil meski dengan volume lebih kecil.

Tren positif pada produk hybrid dan listrik menegaskan arah transformasi Chery di Indonesia. Perusahaan telah mengumumkan rencana perakitan lokal kendaraan hybrid dan listrik di fasilitas produksi Bekasi pada 2026.

Langkah tersebut ditujukan untuk memperbaiki daya saing harga sekaligus memperluas penetrasi pasar domestik, terutama di segmen SUV elektrifikasi.

Penurunan Setelah Rekor September

Pada September 2025, Chery mencatat lonjakan distribusi hingga 2.105 unit, yang dipicu oleh pengiriman besar-besaran Tiggo Cross CSH dan Omoda E5 ke jaringan dealer nasional. Oktober menjadi bulan koreksi untuk menyeimbangkan inventori dan merespons permintaan di segmen EV.

Manajemen menyikapi penyesuaian ini sebagai bagian dari dinamika rantai pasok dan strategi distribusi, bukan sekadar penurunan permintaan.

Meski mengalami penurunan bulan-ke-bulan, Chery tetap menempati posisi tiga besar merek mobil listrik terlaris di Indonesia, bersanding dengan BYD dan GAC Aion. Dengan portofolio yang mencakup EV murni dan berbagai varian hybrid, Chery berperan aktif dalam mempercepat adopsi kendaraan elektrifikasi di pasar lokal.

Data di atas bersumber dari catatan distribusi Chery dan laporan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), yang mencerminkan dinamika pasar otomotif nasional menuju era kendaraan ramah lingkungan.