Chery Fulwin A9 Muncul Jelang Debut Tahun 2026, Sedan Fastback Listrik Tampilkan Teknologi ADAS Baru
Mobil listrik Chery terbaru kembali terlihat di jalanan China. Fulwin A9, sedan fastback elektrifikasi yang dijadwalkan meluncur pada tahun 2026, tertangkap kamera saat menjalani uji jalan sebagai bagian dari tahap pengembangan akhir. Model ini menjadi versi produksi dari konsep Fulwin E05 dan akan dipasarkan dalam pilihan range-extended (R-EV) serta full electric (EV).
Fulwin A9 hadir dengan bahasa desain yang berbeda dari lini Fulwin lainnya. Bagian depan menggunakan panel tertutup dengan garis menurun yang memberi kesan aerodinamis. Lampu utama berbentuk L ditempatkan di bagian tepi atas fascia. Area bumper dibentuk oleh air guide segitiga berlapis krom serta intake trapezoidal berwarna gelap yang mempertegas elemen futuristis pada model uji tersebut.

Dimensi resmi tercatat panjang 4.930 mm, lebar 1.908 mm, tinggi 1.480 mm, serta wheelbase 2.928 mm. Ukuran ini berada satu level di bawah Fulwin A9L sebagai sedan flagship Chery. Bagian belakang menonjolkan garis atap fastback, spoiler menggantung, diffuser gelap, lampu belakang menyambung penuh, serta gagang pintu semi-tersembunyi. Beberapa unit uji menampilkan roda 19 inci gaya petal dan opsi desain low-drag dua warna.

Salah satu sorotan utama pada unit yang diuji adalah pemasangan perangkat LiDAR di bagian atap. Perangkat ini mengindikasikan kemampuan Fulwin A9 untuk mendukung sistem bantuan mengemudi Falcon 700 Plus milik Chery.
Pada model lain, sistem ini menawarkan fungsi ADAS tingkat lanjut, termasuk bantuan navigasi di perkotaan dan kemampuan pemosisian presisi tinggi, tergantung regulasi wilayah pemasaran. Dengan kehadiran LiDAR, Fulwin A9 diproyeksikan menjadi salah satu model elektrifikasi Chery yang paling canggih secara teknologi.
Interior Modern dengan Sentuhan Premium

Ruang kabin Fulwin A9 mengikuti arah desain interior Fulwin generasi terbaru. Panel instrumen berbentuk persegi dipadukan layar sentral model floating. Unit prototipe menampilkan setir dua palang, tuas transmisi elektrik pada kolom kemudi, konsol bawah yang meninggi, serta pengisian daya nirkabel 50 watt. Material suede dan pencahayaan ambient diterapkan untuk memberikan kesan mewah, sementara baris tombol fisik berlapis krom tetap dipertahankan sebagai elemen praktis.
Daftar fitur produksi yang direncanakan mencakup kursi depan reclining penuh, kulkas mini, sistem aroma kabin, atap panoramik dengan tirai elektrik, intercom kabin, karaoke berbasis AI, hingga pintu bagasi elektrik dengan sensor cahaya. Fitur tersebut menunjukkan fokus Chery pada kenyamanan dan pengalaman berkendara berbasis teknologi.
Opsi R-EV dan EV dengan Jarak Tempuh Panjang
Berdasarkan data dari model konsep Fulwin E05, varian range-extended Fulwin A9 diperkirakan tersedia dengan dua kapasitas baterai, 18 kWh dan 29,9 kWh. Keduanya menawarkan jarak tempuh listrik murni 135 km dan 210 km menurut standar CLTC. Dalam kondisi gabungan dengan generator bensin, jarak tempuh total disebut dapat melampaui 1.400 km, menjadikannya salah satu sedan R-EV dengan jangkauan terjauh di kelasnya.
Untuk varian full electric, Chery menyiapkan baterai 58 kWh dengan target jarak lebih dari 500 km, serta opsi long-range yang dapat menembus jarak di atas 650 km. Informasi lebih rinci mengenai motor listrik dan performa akan diumumkan mendekati peluncuran resmi.
Kehadiran Fulwin A9 beriringan dengan peningkatan signifikan penjualan kendaraan energi baru Chery. Pada November lalu, Chery Group melaporkan penjualan NEV sebanyak 116.794 unit, naik 50,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Fulwin A9 diperkirakan menjadi model penting dalam ekspansi sub-brand Fulwin yang kini didorong sebagai lini elektrifikasi utama Chery..