Chelsea Menangkan Perburuan Deinner Ordonez, Liverpool Kehilangan Target Utama
Chelsea kembali membuat manuver besar dalam strategi jangka panjang mereka setelah menyepakati transfer wonderkid Ekuador, Deinner Ordonez. Bek berusia 16 tahun milik Independiente del Valle itu disebut Mirror Football telah menerima proposal Chelsea dan akan bergabung secara resmi pada tahun 2028, mengikuti pola investasi pemain muda yang kini menjadi fondasi klub era Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Keberhasilan mendatangkan Ordonez mempertegas bahwa Chelsea semakin agresif dan terstruktur dalam membangun masa depan tim. Meski baru akan mendarat di London empat tahun lagi, The Blues sudah mengamankan salah satu bek paling menjanjikan dari benua Amerika Selatan. Keputusan ini juga menegaskan fokus klub untuk membangun fondasi yang kuat bukan hanya untuk saat ini, tetapi untuk dekade mendatang.
Rencana Jangka Panjang Chelsea Berlanjut
Sejak kedatangan Todd Boehly dan Clearlake Capital, Chelsea menjadikan rekrutmen pemain muda sebagai pilar utama proyek mereka. Talenta seperti Estevao Willian, Angelo Gabriel, Deivid Washington, Kendry Páez, hingga Andrey Santos menjadi contoh bagaimana klub berinvestasi pada potensi jangka panjang.
Perekrutan Deinner Ordonez mengikuti pola serupa. Chelsea mengunci sang pemain di usia dini, membiarkannya berkembang di klub asal, lalu membawanya ke Eropa ketika siap bersaing di level top. Dengan demikian, proses adaptasi sang pemain berjalan lebih alami dan menghindarkan tekanan berlebihan di usia sangat muda.
Independiente del Valle sendiri merupakan salah satu akademi terbaik di Amerika Selatan. Hubungan baik mereka dengan Chelsea terlihat dari transfer Moisés Caicedo serta sejumlah komunikasi teknis antar staf membuat proses negosiasi berjalan mulus. Kepercayaan antara dua klub menjadi elemen penting yang mempercepat kesepakatan ini.
Liverpool Tertinggal Langkah dalam Perburuan
Ordonez bukanlah target eksklusif Chelsea. Liverpool juga mengincarnya sebagai bagian dari rencana regenerasi skuad yang kini ditangani direktur olahraga Richard Hughes. Para pencari bakat The Reds menilai Ordonez sebagai salah satu bek muda paling prospektif di seluruh kawasan Amerika Selatan. Bahkan beberapa pakar menilai ia merupakan pemain terbaik di kelompok usianya.
Namun, Liverpool kembali kalah cepat. Chelsea yang memiliki jaringan scouting sangat luas di Ekuador bertindak lebih dulu dan menutup kesepakatan sebelum The Reds dapat mengajukan proposal resmi. Tikungan ini menjadi pukulan lain bagi Liverpool, yang sebelumnya juga beberapa kali kalah dalam perburuan talenta muda dari berbagai negara.
Keputusan Ordonez memilih Chelsea juga disebut berasal dari faktor proyek jangka panjang yang jelas, kesempatan berintegrasi bertahap, serta hubungan baik klub dengan pihak Independiente del Valle.
Kondisi Terkini Chelsea: Stabil di Liga, Makin Percaya Diri
Sementara investasi jangka panjang terus berjalan, Chelsea juga menunjukkan perkembangan signifikan di level senior. Di Premier League, The Blues kini duduk di posisi ketiga klasemen setelah meraih kemenangan 3-0 atas Wolves sebelum jeda internasional November 2025.
Enzo Maresca, yang ditunjuk untuk membawa Chelsea kembali ke papan atas, memberikan pujian atas performa anak asuhnya. Ia mengaku sempat khawatir menghadapi Wolves, tetapi kualitas permainan Chelsea di babak kedua menunjukkan kematangan baru dalam gaya bermain mereka.
“Kami menciptakan banyak peluang dan tidak memberi lawan kesempatan,” kata Maresca. “Babak pertama kami kurang tajam, tapi setelah jeda kami lebih klinis.”
Dengan fondasi kuat di tim senior dan investasi agresif di talenta muda seperti Deinner Ordonez, Chelsea kini tampak memiliki arah yang jauh lebih jelas dibandingkan beberapa musim sebelumnya. The Blues bukan hanya mengejar kesuksesan hari ini, tetapi juga tengah membangun tim elite untuk masa depan.