Changan Jadi Produsen Mobil China Pertama yang Capai 30 Juta Unit, Targetkan 5 Juta Kendaraan Tahun 2030
Changan Automobile berhasil mencatat sejarah baru dalam industri otomotif China. Perusahaan ini menjadi produsen mobil independen pertama dari China yang mampu memproduksi 30 juta unit kendaraan sejak pertama kali memasuki pasar pada tahun 1983. Pencapaian ini diraih setelah hampir empat dekade beroperasi.
Menariknya, Changan menunjukkan percepatan produksi yang signifikan. Jeda waktu antara pencapaian 20 juta unit hingga 30 juta unit hanya memakan waktu empat tahun. Ini mengindikasikan peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini, Changan mengoperasikan lima sub-merek utama: Avatr, Nevo, Deepal, Changan, dan Kaicheng. Portofolio ini mencakup beragam jenis kendaraan, mulai dari mobil listrik murni (NEV), SUV, hingga MPV, melayani berbagai segmen pasar.
Perusahaan juga melakukan reorganisasi strategis pada 29 Juli 2025 dengan pembentukan China Changan Automobile Group Co., Ltd. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baru ini berada di bawah pengelolaan langsung pemerintah pusat, setara dengan BUMN otomotif raksasa lainnya seperti FAW dan Dongfeng.
Target Ambisius 2030
Zhu Huarong, CEO Changan, membeberkan target ambisius perusahaan. Ia menyatakan bahwa Changan menargetkan produksi dan penjualan 5 juta kendaraan pada tahun 2030. Dari jumlah tersebut, lebih dari 60% diharapkan merupakan kendaraan energi baru (NEV).
Selain itu, Changan juga berambisi memperluas jangkauan internasionalnya. Targetnya, lebih dari 30% penjualan pada tahun 2030 akan berasal dari pasar luar negeri.
Pencapaian 30 juta unit ini menempatkan Changan pada posisi yang patut diperhitungkan. Sebagai perbandingan, FAW-Volkswagen membutuhkan 34 tahun untuk mencapai angka yang sama, sementara Volkswagen secara global memerlukan 46 tahun. Joint venture SAIC-GM-Wuling (SGMW) juga baru saja mencapai milestone serupa di pasar China tahun ini, menunjukkan persaingan yang semakin ketat.
Kinerja Penjualan Terbaru
Pada November 2025, Changan mencatat penjualan total 283.000 kendaraan, menunjukkan pertumbuhan 2,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Segmen kendaraan energi baru (NEV) menunjukkan lonjakan signifikan, dengan 125.000 unit terjual, naik 23% secara tahunan.
Penjualan internasional juga mengalami pertumbuhan impresif. Sebanyak 55.000 unit terjual di pasar global, meningkat 47% dibanding periode yang sama tahun lalu. Meskipun demikian, di sektor ekspor NEV, Changan masih berada di peringkat 11.
Changan terus berinovasi untuk masa depan. Dalam ajang Guangzhou Auto Show 2025, perusahaan mengumumkan rencana besar peluncuran lebih dari 50 model NEV baru hingga tahun 2030. Semua model baru ini akan mengadopsi arsitektur cerdas Tianshu.
Model-model yang akan dirilis mencakup berbagai segmen, mulai dari SUV entry-level, MPV ukuran menengah hingga besar, hingga kendaraan off-road. Ini menegaskan ambisi Changan untuk mendominasi berbagai ceruk pasar kendaraan listrik.
Performa Sub-Merek

Data penjualan terbaru menunjukkan performa kuat dari sub-merek Changan. Avatr mencatat penjualan 14.057 unit, Deepal 33.060 unit, dan Nevo 46.909 unit pada bulan lalu. Deepal secara khusus telah mencapai total pengiriman kumulatif 700.000 kendaraan, memperkuat posisinya sebagai salah satu pilar utama Changan.
Secara keseluruhan, Changan menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan strategi yang matang untuk menghadapi era elektrifikasi dan mobilitas cerdas di pasar otomotif global.