Cedera Alejandro Balde Terungkap Berasal dari Kesalahan Penggunaan Alat Gym, Barcelona Evaluasi Sistem Latihan

Sumber: Twitter/@_alejandrobalde
Barcelona kembali menambah daftar panjang pemain yang harus menepi karena cedera pada La Liga musim 2025/2026. Dari deretan 12 pemain yang mengalami masalah fisik sejak awal musim, kasus Alejandro Balde menjadi sorotan utama setelah laporan terbaru mengungkapkan penyebab cedera sang bek kiri bukan berasal dari pertandingan, melainkan dari kesalahan saat menggunakan alat gym.
Balde sebelumnya mengalami cedera hamstring pada awal September 2025. Cedera tersebut membuatnya absen selama sekitar satu bulan, memaksanya melewatkan laga kontra Valencia, Newcastle United, Getafe, Real Oviedo, dan Real Sociedad. Saat itu, cedera Balde dianggap sebagai bagian dari beban kompetisi yang tinggi. Namun, investigasi internal klub dan laporan dari The Athletic mengungkap fakta tak terduga.
Kesalahan instruksi saat latihan gym menjadi penyebab utama cedera tersebut. Balde disebut menggunakan alat latihan dengan teknik yang keliru akibat arahan yang dianggap kurang tepat dari staf kebugaran yang dipimpin oleh Julio Tous. Kondisi inilah yang membuat sang pemain merasa kecewa, terlebih karena cedera tersebut sebenarnya dapat dihindari jika prosedur pelatihan dilakukan secara benar.
Masalah Tidak Hanya Dialami Balde
Kasus Balde bukan kejadian tunggal di lingkungan Barcelona musim ini. Lamine Yamal, salah satu wonderkid paling menonjol di skuad Blaugrana, turut mengalami masalah serupa. Laporan internal menunjukkan bahwa metode latihan dan pemulihan yang diterapkan oleh tim kebugaran baru Barcelona kurang optimal dan justru meningkatkan risiko cedera berulang.
Situasi inilah yang mendorong manajemen klub melakukan evaluasi besar-besaran. Barcelona memutuskan kembali memakai metode pemulihan dari musim sebelumnya, yang dinilai lebih aman dan telah terbukti efektif. Perubahan struktur tersebut juga membuat Julio Tous dan timnya tidak lagi memegang kendali penuh dalam proses pemulihan para pemain.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari sebagian besar pemain, terutama mereka yang menjadi korban dari minimnya akurasi instruksi. Meski begitu, situasi juga menjadi pengingat bagi manajemen bahwa kebugaran pemain merupakan aspek krusial yang tidak boleh mengalami eksperimen keliru.
Balde Pulih, Barcelona Kembali Optimis
Setelah menjalani terapi intensif dan pemulihan yang lebih tradisional, Alejandro Balde akhirnya kembali merumput pada pertengahan Oktober 2025. Ia tampil reguler selama hampir dua bulan terakhir dan menunjukkan tanda-tanda pulih sepenuhnya dari cedera hamstringnya.
Kehadiran Balde kembali sangat berarti bagi Barcelona yang sedang berada di tengah jadwal padat menjelang jeda musim dingin. Peran Balde sebagai bek kiri utama sulit digantikan, dan kembalinya ia memperkuat stabilitas lini belakang Blaugrana yang sebelumnya sering goyah.
Selain Balde dan Yamal, Barcelona juga kehilangan beberapa pemain penting lain seperti Pedri, Joan Garcia, dan Raphinha akibat cedera dalam beberapa bulan terakhir. Tingginya jumlah pemain yang menepi menjadi pertanda adanya masalah sistematis dalam pengelolaan fisik pemain.
Hansi Flick Ingin Krisis Cedera Berakhir
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, berada dalam tekanan tinggi menyusul rentetan cedera yang menggangu konsistensi performa tim. Dengan banyaknya pemain yang keluar masuk ruang perawatan, Flick dihadapkan pada rotasi paksa yang sulit membentuk stabilitas permainan.
Flick berharap evaluasi terbaru terhadap sistem kebugaran klub bisa membawa perubahan signifikan. Tim medis dan kebugaran kini bekerja dengan pendekatan lebih berhati-hati, menekankan pencegahan cedera ketimbang intensitas latihan yang agresif.
Beberapa pekan ke depan akan menjadi periode penentu. Jika tingkat cedera bisa ditekan, Barcelona punya kesempatan kembali menemukan ritme terbaik mereka. Namun jika tidak, krisis cedera dapat menjadi masalah berkepanjangan yang berpotensi merusak ambisi klub pada musim ini.
