BYD M6 Facelift Terlihat Uji Jalan di China, Usung Interior Baru dan Teknologi PHEV
Produsen otomotif raksasa asal Tiongkok, BYD, kembali mencuri perhatian dengan persiapan peluncuran generasi terbaru dari MPV andalannya, BYD M6. Model yang tertangkap kamera saat menjalani uji jalan di China ini hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan, termasuk desain interior yang dirombak total dan adopsi teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang ramah lingkungan.
Langkah ini menegaskan ambisi BYD untuk memperkuat portofolio kendaraan elektrifikasi di pasar global, menyasar segmen MPV yang dikenal sebagai tulang punggung penjualan di banyak negara. Kehadiran M6 terbaru dengan teknologi PHEV diproyeksikan menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan dan performa.
Nama BYD M6 sejatinya bukan hal baru di kancah otomotif internasional. Model ini sebelumnya dikenal di pasar domestik China sebagai Song Max, yang pertama kali meluncur pada tahun 2017 dengan pilihan mesin bensin. Seiring perkembangan tren elektrifikasi, BYD kemudian memperkenalkan varian PHEV dan battery electric vehicle (BEV) untuk memenuhi permintaan kendaraan ramah lingkungan yang terus meningkat.
Song Max terakhir kali mendapatkan pembaruan pada tahun 2022 sebelum akhirnya dihentikan penjualannya di pasar domestik. Namun, untuk pasar global, versi BEV dari model ini tetap dipasarkan dengan nama BYD M6 di beberapa negara, termasuk di Indonesia dan eMax 7 di beberapa negara.
Kini, versi terbaru yang sedang diuji jalan kembali mengusung konfigurasi plug-in hybrid, mengombinasikan mesin bensin dengan motor listrik untuk mencapai efisiensi bahan bakar optimal dan mengurangi emisi gas buang. Meskipun spesifikasi performa resmi dan harga belum dirilis oleh BYD, diperkirakan MPV ini akan dibanderol di kisaran USD 20.000 hingga USD 25.000, atau setara dengan Rp 314 juta hingga Rp 392 juta di pasar global.
Eksterior Modern dan Dimensi Lapang

Berdasarkan foto-foto yang beredar dari Car News China, BYD M6 terbaru menampilkan sejumlah perubahan pada desain eksterior yang membuatnya terlihat lebih modern dan tegas. Bagian depan kini dihiasi grille berukuran besar dengan bilah horizontal tebal, dipadukan dengan lampu utama yang juga berukuran besar, menciptakan kesan gagah dan futuristik.
Berbeda dengan tren MPV modern yang kerap menyatukan lampu belakang dalam satu bilah, BYD M6 terbaru justru menggunakan desain lampu terpisah di bagian buritan. Di sisi mobil, aksen krom dengan tulisan “Space” yang menonjol pada panel samping menegaskan kesan kabin yang lapang.
Kendati demikian, BYD M6 masih mempertahankan gagang pintu konvensional dan spoiler atap yang memperkuat karakter sporty tanpa mengesampingkan fungsionalitas. Dari segi dimensi, M6 terbaru memiliki panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, serta jarak sumbu roda (wheelbase) 2.785 mm.
Ukuran ini menempatkan M6 setara dengan MPV menengah lainnya di pasaran, menjanjikan ruang kabin yang luas dan nyaman, baik untuk penggunaan keluarga maupun kebutuhan komersial ringan.
Interior Revolusioner untuk Kenyamanan Maksimal

Salah satu area yang mengalami perubahan paling signifikan adalah interior. BYD M6 terbaru didesain ulang untuk menghadirkan nuansa yang lebih modern dan ergonomis. Meskipun gambar resmi belum dirilis, unit uji jalan menunjukkan adanya layar infotainment yang lebih besar dan konsol tengah yang tertata rapi.
Penggunaan material kabin juga terlihat lebih premium, mencerminkan komitmen BYD untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan penumpang. Pembaruan ini selaras dengan tren global yang menuntut MPV tidak hanya fungsional, tetapi juga nyaman dan dilengkapi fitur-fitur modern.
Potensi BYD M6 PHEV di Pasar Indonesia
Kemunculan versi uji jalan BYD M6 menandai kesiapan model generasi terbaru ini menuju produksi massal dan peluncuran global.
Dengan rencana BYD untuk memperkenalkan mobil PHEV di Indonesia pada tahun 2026, M6 PHEV memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu model strategis di pasar lokal. Segmen MPV di Indonesia tetap menjadi pilihan favorit keluarga karena kapasitasnya yang luas dan fleksibel.
Spekulasi mengenai model PHEV apa yang dibawa BYD ke tanah air mengarah ke BYD Ti7 yang baru saja dirilis di Thailand. Namun, dengan adanya BYD M6 PHEV maka spekulasi berkembang lagi.
Kombinasi teknologi PHEV yang efisien dan kabin lapang pada M6 berpotensi besar menarik minat konsumen yang mencari kendaraan hemat bahan bakar tanpa mengorbankan kenyamanan. Dukungan pemerintah berupa insentif pajak untuk kendaraan hybrid dan PHEV juga menjadi faktor pendorong positif bagi penetrasi pasar M6 PHEV.
Selain itu, pembangunan fasilitas perakitan lokal BYD di Subang, Jawa Barat, diprediksi dapat menekan harga jual M6 PHEV sehingga lebih kompetitif di pasar domestik. Dengan jaringan distribusi dan reputasi BYD yang mulai terbentuk di Indonesia, M6 PHEV berpotensi mengisi celah pasar antara mobil konvensional dan kendaraan listrik penuh, menawarkan solusi praktis bagi konsumen yang ingin beralih ke teknologi elektrifikasi.